Abstract :
TITIS SURYO WANITO. ?Pengaruh Terapi Warna Hijau terhadap Tingkat
Kecemasan pada Mahasiwa Program Studi Sarjana Keperawatan Angkatan 2013
di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta tahun 2017.?
Latar Belakang : Kecemasan merupakan pengalaman emosi disertai gejala
otonomik. Prevalensi di Indonesia menurut (Rikesdas) 2013, gangguan kecemasan
? 15 tahun sebanyak 6% atau sekitar 14 juta orang. Terapi warna hijau merupakan
terapi yang dapat memberikan unsur relaksasi.
Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi warna hijau terhadap tingkat kecemasan
pada mahasiswa program studi Sarjana Keperawatan angkatan 2013 di STIKES
Bethesda Yakkum Yogyakarta tahun 2017.
Metode : Penelitian kuantitatif quasi eksperimental dengan pre-test and post-test
with control group design. Populasi mahasiswa program studi Sarjana
Keperawatan angkatan 2013 di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta berjumlah
45 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
bejumlah 40 orang. Pengumpulan data dengan SOP terapi warna hijau dan
kuesioner HRS-A. Analisis menggunakan uji unpaired dengan komputerisasi.
Hasil : Pada kelompok intervensi terjadi penurunan nilai mean dari 18,45 ke
12,15, tetapi pada kelompok kontrol terjadi peningkatan nilai mean dari 18,40 ke
19,35. Uji unpaired nilai signifikasi pretest yaitu 0,954>0,05, sedangkan posttest
yaitu 0,000<0,05.
Kesimpulan : Ada pengaruh terapi warna hijau terhadap tingkat kecemasan pada
mahasiswa program studi Sarjana Keperawatan angkatan 2013 di STIKES
Bethesda Yakkum Yogyakarta tahun 2017.
Saran : Bagi mahasiswa keperawatan terapi warna hijau dapat dijadikan alternatif
dalam menurunkan tingkat kecemasan.
Kata kunci : Kecemasan - Terapi warna hijau - HRSA
xvii+101 hal+4 skema+19 tabel+11 lampiran
Kepustakaan : 37, 2007-2016