Abstract :
IRENE VITA TRIYANI: ?Studi Kasus Durasi Tidur Bayi Berat Badan Lahir
Rendah dengan Posisi Supinasi dan Side Lying di Ruang Neonatal Intensive Care
Unit RS Bethesda Yogyakarta 2022?
Latar Belakang: Tidur merupakan waktu penting bagi bayi, dikarenakan ketika
tidur, perkembangan syaraf otak bayi terbentuk maksimal. Untuk menjaga durasi
tidur bayi dengan pemberian posisi tidur supinasi dan side lying. Bayi BBLR
mengalami masalah karena belum dewasanya organ tubuh mereka, kondisi
lingkungan luar rahim yang berbeda dengan kondisi rahim menyebabkan stres
sehingga berdampak pada kondisi fisiologis.
Tujuan: Mengetahui durasi tidur bayi BBLR setelah dilakukan perubahan posisi
tidur supinasi dan side lying di ruang Neonatal Intensive Care Unit RS Bethesda
Yogyakarta.
Metode:Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, pendekatan studi kasus.
Populasi adalah bayi BBLR di ruang NICU RS Bethesda Yogyakarta. Jumlah
sampel 3 bayi BBLR, teknik pengambilan sampel kuota sampling. Teknik
pengumpulan data melalui observasi menggunakan lembar observasi pola tidur
bayi yang dilakukan posisi tidur supinasi dan side lying.
Hasil: Lama tidur bayi pagi hari > 6 jam (100%), lama tidur bayi siang hari > 6
jam (100%), lama tidur malam hari > 7 jam (100%). Frekuensi terjaga rata-rata 2-
3 kali dan > 3 kali. Lama terjaga, > 1 jam (33.33%), < 1 jam (60.67%). Aktivitas
terjaga, menangis, bergerak. Posisi tidur diam 2x pada tidur pagi dan siang hari,
dan > 5x saat tidur malam.
Kesimpulan: Bayi BBLR di Ruang NICU RS Bethesda yang dilakukan
pergantian posisi tidur side lying memiliki durasi tidur yang lebih baik yaitu lebih
dari 7 jam setiap shift.
Saran: Bagi perawat dan orangtua disarankan melakukan perubahan posisi side
lying sehingga dapat mempengaruhi durasi tidur bayi yang mempercepat
pertumbuhan bayi.
Kata Kunci: BBLR- Durasi Tidur- Supinasi- Side Lying
xix +75 hal + 4 tabel + 1 gambar + 9 lampiran
Kepustakaan: 2010-2018