PENGARUH EDUKASI TERHADAP MOTIVASI KEBERSIHAN GIGI LANSIA YANG MENYIRIH DI DESA MARADESA TIMUR SUMBA TENGAH TAHUN 2022
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
Bitu, Lorianti Rambu Toda
Subject
610 Ilmu Kedokteran
Datestamp
2024-01-23 08:06:22
Abstract :
LORIANTI RAMBU TODA BITU ?Pengaruh Edukasi terhadap Motivasi Kebersihan Gigi Lansia yang Menyirih di Desa Maradesa Timur Sumba Tengah Tahun 2022.? Latar Belakang : Tanda penuaan pada lansia salah satunya berdampak pada kesehatan gigi dan mulut. Prevalensi penduduk Indonesia memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut sebanyak 57,6. Permasalahan gigi pada usia 55-64 tahun meningkat dibandingkan hasil Riskesdas 2013 menjadi 48,5% dan pada usia 65 tahun ke atas sebesar 38,6%. Lansia yang memiliki kebiasaan mengunyah sirih pinang dapat mengalami kerusakan gigi seperti karies gigi, gigi yang tidak utuh dan berwarna hitam. Menyirih mempunyai dampak positif juga yaitu dapat menghilangkan bau mulut dan membuat mulut terasa segar. Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi terhadap motivasi kebersihan gigi lansia yang menyirih di Desa Maradesa Timur Sumba Tengah. Metode : Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Postest design. Jumlah populasi lansia yaitu 40 orang dan teknik sampel adalah total sampel Hasil : uji Wilcoxon Rank Test dengan nilai P value < ? dengan nilai P value = 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh edukasi terhadap motivasi kebersihan gigi lansia yang menyirih. Kesimpulan : Ada pengaruh edukasi terhadap motivasi kebersihan gigi lansia yang menyirih di Desa Maradesa Timur Sumba Tengah Tahun 2022. Saran : Hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman oleh peneliti selanjutnya untuk menyediakan lingkungan yang kondusif dalam melakukan penelitian Kata Kunci : Menyirih-Edukasi-Motivasi-Lansia xvi+118 halaman+10 tabel+3 skema+19 lampiran Kepustakaan : 24, 2016-2021
LORIANTI RAMBU TODA BITU ?Pengaruh Edukasi terhadap Motivasi Kebersihan Gigi Lansia yang Menyirih di Desa Maradesa Timur Sumba Tengah Tahun 2022.? Latar Belakang : Tanda penuaan pada lansia salah satunya berdampak pada kesehatan gigi dan mulut. Prevalensi penduduk Indonesia memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut sebanyak 57,6. Permasalahan gigi pada usia 55-64 tahun meningkat dibandingkan hasil Riskesdas 2013 menjadi 48,5% dan pada usia 65 tahun ke atas sebesar 38,6%. Lansia yang memiliki kebiasaan mengunyah sirih pinang dapat mengalami kerusakan gigi seperti karies gigi, gigi yang tidak utuh dan berwarna hitam. Menyirih mempunyai dampak positif juga yaitu dapat menghilangkan bau mulut dan membuat mulut terasa segar. Tujuan : Mengetahui pengaruh edukasi terhadap motivasi kebersihan gigi lansia yang menyirih di Desa Maradesa Timur Sumba Tengah. Metode : Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Postest design. Jumlah populasi lansia yaitu 40 orang dan teknik sampel adalah total sampel Hasil : uji Wilcoxon Rank Test dengan nilai P value < ? dengan nilai P value = 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh edukasi terhadap motivasi kebersihan gigi lansia yang menyirih. Kesimpulan : Ada pengaruh edukasi terhadap motivasi kebersihan gigi lansia yang menyirih di Desa Maradesa Timur Sumba Tengah Tahun 2022. Saran : Hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman oleh peneliti selanjutnya untuk menyediakan lingkungan yang kondusif dalam melakukan penelitian Kata Kunci : Menyirih-Edukasi-Motivasi-Lansia xvi+118 halaman+10 tabel+3 skema+19 lampiran Kepustakaan : 24, 2016-2021
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
