Abstract :
NATALIA CHRISTIANI. ?Gambaran Pemeriksaan Laboratorium D-dimer pada
Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun 2021?
Latar Belakang: Manifestasi klinis Covid-19 yang terutama memang terletak pada
sistem pernafasan, namun adanya koagulopati menjadi petunjuk outcame yang
buruk. Koagulopati pasien Covid-19 ditandai dengan peningkatan D-dimer.
Peningkatan D-dimer merupakan predictor perkembangan ARDS, kebutuhan
masuk ruang perawatan intensif bahkan terjadinya kematian. Koagulopati Covid-
19 terjadi karena mekanisme alami respon tubuh dalam melawan infeksi virus yang
berlebihan sehingga mengakibatkan badai sitokin yang mencetuskan terjadinya
peradangan sistemik. Studi pendahuluan di ambil dari data rekam medis Januari
sampai April 2021 yang menyatakan pasien Covid-19 Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta bulan tersebut mencapai 342 dengan angka kematian 58 dan 60 dirawat
di ruang intensif.
Tujuan: Mengetahui gambaran pemeriksaan laboratorium D-dimer pada pasien
Covid-19 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta tahun 2021.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif
retrospektif. Populasi penelitian 378. Sampel 146. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan rekam
medis. Analisis data dengan uji deskriptif presentase. Ethical Clearence diterbitkan
KEPK Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta 4 Juli 2022.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa 53,4% responden berjenis kelamin laki-
laki; 29,4% berusia >65 tahun; 70,5% memiliki comorbid. D-dimer terbanyak
bernilai abnormal yaitu 61 %.
Kesimpulan: D-dimer pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta 2021
terbanyak bernilai abnormal.
Saran: Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan peneliti selanjutnya untuk
mengetahui faktor lain yang berhubungan dengan D-dimer pasien Covid-19.
Kata Kunci: D-dimer, Covid-19
xviii + 91 hal + 7 tabel + 2 skema + 17 lampiran
Kepustakaan: 42, 2017-2022