Abstract :
Sri Umbarwati. ? Pengalaman keluarga pasien Hemodialisis yang terpapar covid-
19 tahun 2022?
Latar belakang : tahun 2020 wabah corona menginfeksi seluruh negara.
Peningkatan kasus di Indonesia meluas antar wilayah. Bencana Nasional. Resiko
mortalitas faktor penghambat penanganan covid pasien rumah sakit kronis gagal
ginjal menjalani hemodialisis. Pasien, keluarga, mendampingi terlibat langsung
dengan petugas kesehatan, pasien lain sehingga memiliki resiko tinggi tertular
covid-19. Keluarga dan pasien hemodialisis takut tertular, menjadi pemicu masalah
psikologis dan depresi yang mengganggu pikiran berefek buruk pada dirinya.
Tujuan: Mengetahui pengalaman pasien hemodialisis yang terpapar covid-19.
Metode: Penelitian kualitatif, pendekatan fenomenologi menggunakan triangulasi
. 5 informan dilakukan coding, ke 5 mengalami saturasi data, purposive sampling.
Pengumpulan data wawancara mendalam. Analisa data transkriping, koding,
kategorisasi, tema.
Hasil : 92 kode 17 kategori 4 tema yaitu keluarga, pasien merasa cemas, tertekan,
takut kehilangan, kesendirian, bosan saat isoman. Keluarga, pasien bergejala
dilakukan skrining, ada beberapa tidak jujur, sehingga menimbulkan kesulitan.
Motivasi diri, pendekatan kepada Tuhan, kepedulian masyarakat saat pandemi.
Kondisi yang dialami keluarga, pasien saat terpapar covid-19.
Kesimpulan: Perasaan cemas, takut, tertekan, sikap normal pada situasi yang
mengancam, tidak terduga pada pandemi covid yang isoman. Kegiatan
membosankan dirumah. Kecemasan gabungan rasa khawatir, takut, tertekan.
Skrining bermanfaat memutus mata rantai penularan covid . Penentu HD biasa
atau covid. Adanya support diri, keluarga, teman, masyarakat meningkatkan imun,
semangat, harapan sembuh. Kondisi pasien HD covid stres, cemas memperburuk
kondisi pasien .
Kata kunci: Kecemasan ? skrining ? support ? kondisi pasien hd covid ?
xvi - 180 ? 6 tabel ? 2 skema ? 15 lampiran ?
Kepustakaan: 40, 2012-2022