Abstract :
VELLIA HEMAS ZULKARNAIN. ?Gambaran Tingkat Kepatuhan Penyintas
COVID-19 Tentang Protokol Kesehatan 7M Di Desa Tangkisan Pos Kecamatan
Jogonalan Klaten Tahun 2022.?
Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit mematikan pertama kali
muncul di Kota Wuhan, China dan menyebar ke seluruh dunia penghujung tahun
2019. Tingkat ketidakpatuhan protokol kesehatan responden seluruh Indonesia,
20.0% abai memakai 2 masker, mencuci tangan sebanyak 5.3%, menjaga jarak
sebanyak 6.5%, menghindari kerumunan sebanyak 3.9%, mengurangi mobilitas
sebanyak 4.2%, dan meningkatkan daya tahan tubuh sebanyak 1.4%. Reinfeksi
terjadi karena antibodi terhadap COVID-19 diperkirakan hilang setelah 3 hingga
12 bulan. Reinfeksi terjadi di beberapa negara yaitu Hong Kong, Amerika, Belgia,
Ekuador, dan India serta terjadi pada usia relatif muda. Reinfeksi tersebut terjadi
karena individu memiliki antibodi yang rendah, infeksi ulang tidak dapat
terhindarkan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran tingkat kepatuhan penyintas COVID-
19 tentang protokol kesehatan 7M di Desa Tangkisan Pos Kecamatan Jogonalan
Klaten tahun 2022.
Metode Penelitian: Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional menggunakan total sampling dengan total 35 penyintas COVID-19.
Penelitian ini menggunakan kuesioner kepatuhan protokol kesehatan dan
menggunakan analisis univariat.
Hasil Penelitian: Hasil analisis univariat diperoleh sebanyak 30 responden
(85.7%) patuh dan 5 responden (14.3%) tidak patuh protokol kesehatan 7M.
Kesimpulan: Penyintas COVID-19 di Desa Tangkisan Pos Kecamatan Jogonalan
Klaten sudah patuh protokol kesehatan 7M.
Saran: Peneliti selanjutnya disarankan meneliti tindakan responden dengan
pengamatan sehingga dapat melihat langsung kepatuhan protokol kesehatan.
Kata kunci: Kepatuhan - Penyintas COVID-19 - Protokol Kesehatan 7M
Xviii + 107 halaman + 10 tabel + 2 skema + 18 lampiran
Daftar Pustaka: 96, 2018-2022