Abstract :
Yosafat Hulu: ?Gambaran Self Care Manajemen Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta Tahun 2018?
Latar Belakang: Prevalensi gagal ginjal kronik di Indonesia pada tahun 2013
sebanyak 504.248 kejadian. Di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta
diperoleh data sebanyak 204 penderita gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisis, di dapatkan 4 pasien hemodialisis mengatakan bahwa sulit untuk
mematuhi diit cairan ataupun makanan, dan terkadang sering minum obat tidak
tepat waktu. Pasien hemodialisis membutuhkan kemampuan self care yang baik
untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Tujuan: Mengetahui gambaran self care manajemen pada pasien gagal ginjal
kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta Tahun 2018.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif yang menggunakan rancangan Cross-sectional. Alat ukur
yang digunakan adalah kuesioner berjumlah 21 pertanyaan. Jumlah sampel 51
orang dengan teknik Purposive sampling. Uji statistik menggunakan analisis
univariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 responden yang menunjukkan
self care manajemen kategori baik sebanyak 46 responden (90,2%).
Kesimpulan: Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis di RSUD
Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta memiliki self care manajemen yang
baik.
Saran: Perlu adanya dukungan dari tenaga kesehatan untuk pasien baik secara
fisik ataupun secara psikologis sehingga meningkatkan dan mempertahankan
kemampuan self care manajemen pasien.
Kata Kunci: Self Care Manajemen ? Pasien Gagal Ginjal Kronik ? Hemodialisis.
Xvii + 105 Halaman + 16 Tabel + 2 Skema + 21 Lampiran
Kepustakaan: 64, 2008-2017