Abstract :
ADITIA ?Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Dayak Terhadap Perubahan Tekanan
Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Tangkahen Kecamatan Banama Tingang
Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah tahun 2017?.
Latar Belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar (2013), secara nasional terjadi
peningkatan prevalensi hipertensi berdasarkan wawancara dari 7,6% pada tahun 2007
menjadi 9,5% pada tahun 2013. Prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun ke
atas di Indonesia adalah sebesar 25,8%. Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Tengah 2015 terdapat 10 kabupaten/kota yang melaporkan hasil pengukuran tekanan
darah pada penduduk yang berusia ? 18 tahun, terdapat 68.922 orang (23,20%) yang
menderita hipertensi. Salah satu cara mengatasi hipertensi yakni dengan menggunakan
ekstrak tanaman Bawang Dayak.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Bawang Dayak terhadap perubahan
tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Tangkahen, Kecamatan Banama
Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah tahun 2017.
Metode: Desain penelitian Pre-experimental Design dengan rancangan One-group
Pretest-posttest Design. Jumlah populasi dan sampel 30 orang dengan teknik sampling
total populasi. Analisa data menggunakan Paired-Sample T Test.
Hasil: Nilai rata-rata MAP pretest 117,23 mmHg dan nilai rata-rata posttest 112,02
mmHg, perubahan rata-rata MAP tekanan darah 5,21 mmHg. p value < ?, yakni 0,000 <
0,05 yang berarti H0 ditolak dan H?.
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian ekstrak Bawang Dayak terhadap perubahan
tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Tangkahen, Kecamatan Banama
Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah tahun 2017.
Saran: Penderita hipertensi dapat menggunakan tanaman Bawang Dayak untuk
mengatasi penyakit hipertensi. Sebagai dasar bagi peneliti lainnya dalam
mengembangkan penelitian terkait tanaman Bawang Dayak dan hipertensi.
Kata Kunci: Ekstrak Bawang Dayak - Tekanan Darah ? Hipertensi
xvii + 85 hal + 14 Tabel + 5 Gambar + 3 Skema + 11 Lampiran
Kepustakaan: 46, 2007-2016