Abstract :
NURUL ARIESTHA. ?Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap perilaku siswa
perempuan dalam menjaga kebersihan organ reproduksikelas VII dan VIII di SMP
Negeri 2 Wonosari Gunungkidul Tahun 2016?
LatarBelakang: Menurut Biro PusatStatistik (2010), jumlah remaja di Yogyakarta
usia 12-14 tahun sekitar 257.806 remaja putri masih berperilaku buruk menjaga
kebersihan organ reproduksi. Hal tersebut mendasari pentingnya penyuluhan
kesehatan menjaga kebersihan organ reproduksi pada remaja putri.
Tujan: Untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap perilaku siswa
perempuan dalam menjaga kebersihan organ reproduksi kelas VII dan VIII di SMP
Negeri 2 Wonosari Gunungkidul Tahun 2016.
Metode: Pre-Experimental dengan rancangan pre-post design. Dilakukan pada 27
responden siswa perempuan SMP Negeri 2 Wonosari Gunungkidul. Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 12 Agustus -15 Agustus 2016. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner tentang perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan perilaku siswa perempuan sebelum peyuluhan
mempunyai perilaku yang dikategorikan kurang sebanyak 77,8 %, cukup 18,5% dan
baik 3,7%. Hasil setelah pemberian penyuluhan perilaku paling banyak dengan
kategori baik 92,6%, cukup 7,4% dan tidak ada responden yang memiliki perilaku
kurang. Hasil uji Wilcoxson didapatkan P value= 0,000.
Kesimpulan: Ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap perilaku siswa perempuan dalam menjaga kebersihan organ reproduksikelas VII dan VIII di SMP Negeri 2 Wonosari Gunungkidul Tahun 2016
Saran: Bagi pihak sekolah SMP Negeri 2 Wonosari Gunungkidul diharapkan untuk sering memberikan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi
Kata kunci: Penyuluhan Kesehatan-Perilaku-Menjaga kebersihan organ reproduksi
xv+ 81halaman + 3 skema +2 gambar +11 tabel + 16 lampiran
Kepustakaan: 35, 2005- 2015