Abstract :
PETRUS KINGKIN PRAHARA. ?Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap
Atensi Penyandang Autism Spectrum Disorder di Pusat Terapi Permata Ananda
yogyakarta Agustus 2016?.
Latar Belakang: Atensi terbagi dalam tiga komponen, yaitu: alerting, orienting
dan executive control. Ketiga fungsi ini berperan dalam memperoleh,
mempertahankan dan merespon sebuah stimulus. Defisit atensi sering
ditemukan pada penyandang ASD. Stimulus yang tepat dapat meningkatkan
kemampuan atensi. Terapi bermain puzzle dapat digunakan untuk meningkatkan
atensi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap atensi
penyandang Autism Spectrum Disorder di pusat terapi Permata Ananda
Yogyakarta Agustus 2016.
Metode: Desain penelitian ini adalah pre experimental dengan rancangan one
group pretest-posttest. Treatment berupa terapi bermain puzzle dan dilakukan
lima kali pada 31 responden penyandang Autism Spectrum Disorder di pusat
terapi Permata Ananda Yogyakarta Agustus 2016. Analisis data menggunakan
Wilcoxon Sign Rank Test.
Hasil: Sebelum dilakukan terapi bermain puzzle dari 31 responden 20 responden
(65%) memiliki kategori atensi cukup, 10 responden (32%) kategori kurang
setelah dilakukan terapi bermain puzzle sebanyak 11 responden (35%) memiliki
kategori cukup dan 7 responden (23%) kategori kurang. Analisis statistik
menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan hasil dengan signifikansi
p=0,044 dengan ?=0,05, sehingga (p<0,05) yang berarti H0 ditolak dan H?
diterima.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi bermain puzzle terhadap atensi penyandang
Autism Spectrum Disorder di pusat terapi Permata Ananda Yogyakarta Agustus
2016.
Saran: Terapis dan tenaga kesehatan lain perlu membangun pendekatan
personal dalam memberi treatment pada penyandang Autism Spectrum Disorder.
Kata Kunci: Terapi Bermain Puzzle, Atensi, Penyandang ASD
xix+102Halaman+12Tabel+2Skema+12Lampiran.
Kepustakaan: 52, 2010-2016