GAMBARAN TINGKAT STRES PERAWAT PADA PROSES PERALIHAN REKAM MEDIS MANUAL KE ELECTRONIC MEDICAL RECORD DI GEDUNG TJAN KHEE SWAN RS Dr. OEN SOLO BARU TAHUN 2023
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
TRIYONO, AGUS
Subject
610.7 Pendidikan, Penelitian, Perawatan, Topik-Topik berkaitan
Datestamp
2024-02-28 05:01:15
Abstract :
Agus Triyono. ?Gambaran Tingkat Stres Perawat pada Proses Peralihan Rekam Medis Manual ke Electronic Medical Record di Gedung Tjan Khee Swan RS Dr. OEN SOLO BARU Tahun 2023?. Latar Belakang : Peraturan Menteri Kesehatan nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis, mewajibkan fasyankes menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik. Sistem Elektronic Medical Record (EMR) mulai digunakan di RS Dr. OEN SOLO BARU pada Desember 2021. Banyak perawat di Gedung Tjan Khee Swan yang stres terkait proses peralihan rekam medis manual ke EMR ini karena perawat belum memahami EMR. Perasaan stres yang dialami oleh perawat karena adanya perubahan sistem pendokumentasian dari rekam medis manual ke EMR. Tujan Penelitian : mengetahui tingkat stres perawat pada proses peralihan dari rekam medis manual ke Elektronic Medical Record. Metode Penelitian : Deskriptif Kuantitatif, waktu penelitian tanggal 07-09 Agustus 2023 sampel yang diambil sebanyak 45 responden menggunakan kuesioner DASS-42 dengan teknik Purposive Sampling. Kesimpulan : Tingkat stres perawat Gedung Tjan Khee Swan pada proses peralihan rekam medis manual ke Electronic Medical Record berada pada kategori normal. Saran : Peneliti selanjutnya meneliti tingkat stres tentang EMR dengan kuesioner DASS modifikasi EMR dengan uji validitas reliabilitas. Kata Kunci : Tingkat Stres, Electronic Medical Record XVI+102+4Tabel+2 Skema+12 Lampiran Kepustakaan : 27, 2015 - 2022
Agus Triyono. ?Gambaran Tingkat Stres Perawat pada Proses Peralihan Rekam Medis Manual ke Electronic Medical Record di Gedung Tjan Khee Swan RS Dr. OEN SOLO BARU Tahun 2023?. Latar Belakang : Peraturan Menteri Kesehatan nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis, mewajibkan fasyankes menjalankan sistem pencatatan riwayat medis pasien secara elektronik. Sistem Elektronic Medical Record (EMR) mulai digunakan di RS Dr. OEN SOLO BARU pada Desember 2021. Banyak perawat di Gedung Tjan Khee Swan yang stres terkait proses peralihan rekam medis manual ke EMR ini karena perawat belum memahami EMR. Perasaan stres yang dialami oleh perawat karena adanya perubahan sistem pendokumentasian dari rekam medis manual ke EMR. Tujan Penelitian : mengetahui tingkat stres perawat pada proses peralihan dari rekam medis manual ke Elektronic Medical Record. Metode Penelitian : Deskriptif Kuantitatif, waktu penelitian tanggal 07-09 Agustus 2023 sampel yang diambil sebanyak 45 responden menggunakan kuesioner DASS-42 dengan teknik Purposive Sampling. Kesimpulan : Tingkat stres perawat Gedung Tjan Khee Swan pada proses peralihan rekam medis manual ke Electronic Medical Record berada pada kategori normal. Saran : Peneliti selanjutnya meneliti tingkat stres tentang EMR dengan kuesioner DASS modifikasi EMR dengan uji validitas reliabilitas. Kata Kunci : Tingkat Stres, Electronic Medical Record XVI+102+4Tabel+2 Skema+12 Lampiran Kepustakaan : 27, 2015 - 2022
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
