Abstract :
Latar Belakang: Supraventricular Tachycardia adalah kelompok aritmia yang digunakan untuk menggambarkan takikardia yang melibatkan jaringan jantung pada tingkat berkas His atau di atasnya. Supraventricular Tachycardia, detak jantungnya
bisa mencapai 150x/menit hingga 220x/menit. Prevalensi Supraventricular Tachycardia diperkirakan ada 17,9 juta orang mempunyai riwayat. Pusat Jantung Nasional Harapan Kita berkisar 9% dari seluruh pasien aritmia dan 1,26 % - 1,42 %
dari seluruh jumlah kunjungan rumah sakit.Prevalensi penduduk yang memiliki riwayat penyakit jantung Yogyakarta sebanyak 24,29% dari total penduduk. Tujuan: Mampu memahami dan menganalisis kasus tentang ? Perawatan Sirkulasi: Modified Valsava Maneuver untuk Masalah Keperawatan Penurunan Curah Jantung pada Pasien Supraventricular Tachycardia di IGD RS Bethesda Yogyakarta 2024.? Hasil: Masalah yang muncul pada Tn.M, umur 65 Tahun, berjenis kelamin laki-laki, datang dengan keluhan dada berdebar-debar, Nadi: 154x/menit, TD: 144/92 mmHg, dan MAP: 126,66 mmHg. Intervensi yang dilakukan pada penelitian ini adalah Modified Valsalva Maneuver yang diberikan kepada pasien sebanyak 3 kali. Setelah dilakukan tindakan didapatkan penurunan tanda-tanda vital nadi: 151x/menit, tekanan darah: 144/102 mmHg, MAP: 130 mmHg. Tindakan kedua: nadi: 149x/menit, tekanan darah: 138/95
mmHg, MAP: 123,66. Tindakan ketiga: nadi: 144x/menit, tekanan darah: 122/91 mmHg, MAP: 111,66 mmHg. Kesimpulan: Pemberian tindakan Modified Valsalva Maneuver bermanfaat untuk menurunkan nadi
Kata Kunci: Supraventricular Tachycardia, Valsalva Maneuver
74 hal + 2 gambar + 1 skema + 6 tabel + 3 grafik + 8 lampiran
Kepustakaan: 22 (2018-2023)