Abstract :
JULIANA D S SARMENTO ?Hubungan Frekuensi Terapi Akupuntur Dengan Demensia
Pada Lansia Di Community Development Bethesda Yogyakarta Tahun 2017?.
Latar Belakang: Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), membawa
dampak terutama di bidang kedokteran berhasil memperlambat kematian, memperbaiki
gizi dan sanitasi sehingga kualitas dan harapan hidup meningkat, jumlah penduduk lanjut
usia juga meningkat, sehingga masalah pada lansia juga meningkat salah satunya adalah
demensia. Bertambahnya jumlah kejadian demensia di Indonesia, pemerintah punya
kebijakan-kebijakan untuk lansia salah satunya adalah pelayanan kesehatan baik secara
farmakologis maupun non farmakologis. Pengobatan non farmakologis yang sering
digunakan adalah pengobatan terapi akupuntur.
Tujuan: Mengetahui hubungan frekuensi terapi akupuntur dengan demensia pada lansia
di Community Development Bethesda Yogyakarta tahun 2017.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain Analitik correlation dengan
rancangan penelitian cross sectional. Teknik sampling menggunakan teknik total populasi
sebanyak 40 responden. Analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Hasil uji Chi-Square diperoleh hasil df 3, p value < ? (0,000 < 0,05), yang
menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara frekuensi terapi akupuntur
dengan demensia pada lansia di Community Development Bethesda Yogyakarta tahun
2017.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan frekuensi terapi akupuntur
dengan demensia pada lansia, dengan tingkat keeratan 0,657 yang berarti tingkat keeratan
kuat.
Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh klinik Community
Bethesda Yogyakarta sebagai media informasi untuk memberikan penyuluhan
langsung kepada lansia-lansia dan dapat memasyarakatkan terapi non
farmakologis tentang kaitan terapi akupuntur dengan demensia dimanapun.
Kata Kunci: Frekuensi Terapi Akupuntur-Demensia-Lansia.
Xviii + 92 hal + 7 tabel + 11 lampiran + 6 gambar + 2 skema
Kepustakaan: 37, 2007-2016