Abstract :
SETIA WATI, ?Hubungan Komunikasi Terapeutik dan Perilaku Caring Perawat
dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Rawat Inap di Puskesmas Jetis 1 Bantul
Yogyakarta Tahun 2017?.
Latar Belakang : Di Indonesia prevalensi kecemasan berkisar antara 6 ? 7%,
perbandingan pria dan wanita 1 : 2. Kecemasan dapat terjadi ketika pasien
menjalani pengobatan rawat inap. Salah satu cara yang paling efektif untuk
membantu proses penyembuhan pasien adalah dengan caring dan komunikasi.
Komunikasi dalam bidang keperawatan dikenal dengan komunikasi terapeutik.
Tujuan : Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dan perilaku caring
perawat dengan tingkat kecemasan pada pasien rawat inap.
Metode Penelitian : Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional, jumlah sampel 43 pasien dan 10 perawat di Puskesmas Jetis 1 Bantul,
teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, instrumen yang
digunakan kuesioner dan pedoman wawancara.
Hasil : Untuk hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan
didapatkan p-value 0,00 dengan tingkat keeratan 0,767. Untuk hubungan perilaku
caring dengan tingkat kecemasan didapatkan p-value 0,00 dengan tingkat keeratan
0,710.
Kesimpulan : Ada hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan
pada pasien rawat inap dan ada hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat
kecemasan pada pasien rawat inap di Puskesmas Jetis 1 Bantul tahun 2017 dengan
tingkat keeratan kuat.
Saran : Bagi perawat dapat meningkatkan komunikasi terapeutik dan perilaku
caring saat memberikan asuhan keperawatan.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti faktor ? faktor yang
mempengaruhi perilaku caring perawat.
Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Perilaku Caring, Tingkat Kecemasan
xvi + 124 halaman + 25 tabel + 2 skema + 18 lampiran
Kepustakaan : 36, 2007 ? 2016