Abstract :
STEFANI YUYUN PRAWISNI. ?Hubungan Antara Kesejahteraan Spiritual
dengan Kepatuhan Mengikuti Rehabilitasi pada Residen Pecandu Napza di Panti
Rehabilitasi Charis Yogyakarta November 2016?.
Latar belakang: Daerah Istimewa Yogyakarta setiap tahunnya mengalami
peningkatan penyalahgunaan narkoba tercatat pada tahun 2016 sekitar 100.600
jiwa. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba
adalah dengan meningkatkan lembaga rehabilitasi sosial dengan tujuan
memulihkan kesehatan fisik, sosial, psikis/mental, pendekatan agama, dan
kepatuhan dalam mengikuti rehabilitasi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kesejahteraan spiritual dengan kepatuhan mengikuti rehabilitasi pada residen
pecandu napza di Panti Rehabilitasi Charis Yogyakarta November 2016.
Metode: Penelitian ini merupakan korelasi analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel yang didapatkan adalah 171 residen dengan teknik purposive
sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner kesejahteraan spiritual dan
kepatuhan. Menggunakan uji bivariat chi square dengan ?=0,1.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kesejahteraan spiritual
dengan kepatuhan mengikuti rehabilitasi pada residen pecandu napza dengan hasil
p-value 0.077 dan tingkat keeratan sangat rendah dengan nilai signifikan 0.134.
Kesimpulan: Terdapat satu variabel yang memiliki hubungan dengan kepatuhan
mengikuti rehabilitasi yaitu kesejahteraan spiritual.
Saran: Disarankan kepada peneliti lain untuk meneliti faktor ? faktor yang
mempunyai keeratan lebih besar meliputi usia dan pendidikan dengan
menggunakan metode kualitatif serta memberikan kegiatan yang lebih variatif
bagi Panti Rehabilitasi.
Kata kunci: kesejahteraan spiritual ? kepatuhan ? rehabilitasi ? residen pecandu napza
xvi + 70 halaman + 9 tabel + 2 skema + 8 lampiran
Kepustakaan: 32, 2005 ? 2016