Abstract :
DAHLIA BUNGAWATI. ?Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) Terhadap
Kecemasan Lansia Di PSTW Abiyoso Sleman Yogyakarta Tahun 2015.?
Latar belakang: Proses menua menyebabkan lansia mengalami berbagai
macam perasaan seperti sedih, cemas, kesepian, dan mudah tersinggung. Hasil
wawancara delapan lansia di PSTW Abiyoso Sleman Yogyakarta mengalami
tanda-tanda kecemasan seperti khawatir terhadap kondisi kesehatan, merasa
sendiri, dan malas bergaul. Kecemasan dapat dikurangi dengan obat-obat
farmakologis dan psikoterapi, tetapi kebanyakan orang memilih teknik alternatif
yang murah dan aman.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap
kecemasan lansia di PSTW Abiyoso Sleman Yogyakarta tahun 2015.
Metode: Menggunakan quasi experiment, desain Time Series One Group Pre
post test. Populasi penelitian adalah lansia di PSTW Abiyoso Sleman
Yogyakarta tahun 2015. Sampel penelitian secara purposive sampling berjumlah
21 responden. Instrumen penelitian untuk mengetahui tingkat kecemasan
menggunakan Analog Anxiety Scale yang berjumlah 6 pertanyaan. Analisa data
menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dengan signifikansi ?= 0,05.
Hasil: Didapatkan nilai p < ? dengan hasil postes pertama dan postes kedua p=
0,000.
Kesimpulan: Ada pengaruh antara senam otak terhadap kecemasan lansia di
PSTW Abiyoso Sleman Yogyakarta tahun 2015.
Saran: Senam otak dapat digunakan sebagai salah satu terapi untuk
menurunakan tingkat kecemasan lansia di PSTW Abiyoso Sleman Yogyakarta.
Kata Kunci: senam otak-kecemasan-lansia
xviii+111 hal+15 tabel+20 lampiran+3 skema+ 25 gambar
Kepustakaan: 38, 2005-2014