DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN FREKUENSI MEROKOK DENGAN REAKSI EMOSIONAL PADA REMAJA PUTERA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN TAHUN 2019
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
PANINGGIRAN, JOICE CHRISTIN
Subject
613.8 Kecanduan, ketagihan; ketagihan minum alkohol, obat penenang, narkotik, obat perangsang,tembakau 
Datestamp
2020-10-27 08:21:27 
Abstract :
JOICE CHRISTIN PANINGGIRAN. ?Hubungan frekuensi merokok dengan reaksi emosional pada remaja putera kelas xi di sma negeri 1 seyegan Tahun 2019?. Latar belakang : Merokok merupakan suatu masalah yang ada di dalam masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian baik dari segi ekonomi maupun kesehatan bahkan kematian. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa jumlah perokok di dunia sekitar 1,26 miliar yang didominasi kaum laki laki. Perkembangan psikososial ialah karakateristik yang terdapat pada remaja yang meliputi reaksi emosional yang terjadi pada saat remaja mengkonsumsi rokok ialah , remaja merasa senang, relaksasi, atau merasa kenikmatan pada saat mengkonsumsi rokok Tujuan: Untuk mengetahui hubungan frekuensi merokok dengan reaksi emosional pada remaja kelas XI di SMA Negeri 1 Seyegan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putera kelas XI di SMA Negeri 1 Seyegan 2019, sebanyak 99 responden. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Alat ukur penelitian adalah kuesioner. Analisis data menggunkan program kompurisasi. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar usia responden berusia 16 tahun (53,3%), frekuensi merokok, termasuk kategori ringan (44,4%), dan reaksi emosional, termasuk kategori positif (51.5%). Keeratan hubungan antara frekuensi merokok dengan reaksi meosional, bahwa semakin ringan reaksi emosional maka semakin positif reaksi emosional pada remaja. Kesimpulan: Ada hubungan frekuensi merokok dan reaksi emosional, dengan nilai significancy pada hasil menunjukkan (p=0,026< 0,005). Dan ada keeratan antara hubungan frekuensi merokok dengan reaksi emosional, bahwa semakin ringan reaksi emosional maka semakin positif reaksi emosional pada remaja. Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi merokok dan reaksi emosional pada remaja. Kata kunci: Frekuensi Merokok, Reaksi Emosional, Reamja xv + 84 hal+ 8 tabel+ 2skema + 16lampiran Kepustakaan : 25 buku (2009-2017) 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum