Abstract :
ARDIYAN IDA KUSUMAWATI : ?Pengaruh Cahaya Redup terhadap
Frekuensi Nadi pada Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah di Ruang Neonatal
Intensif Care Unit Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Januari-Februari 2020?
Latar belakang : Bayi BBLR mengalami masalah karena imaturitas organ
tubuhnya, kondisi lingkungan luar rahim yang berbeda dengan kondisi rahim
menimbulkan stress sehingga berdampak pada kondisi fisiologisnya.
Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh pemberian cahaya redup
terhadap frekuensi nadi pada bayi BBLR di Ruang NICU Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta Januari-Februari 2020
Metode Penelitian : Menggunakan pre experimental design dengan rancangan
pre-test and post- test without control. Pengambilan sampel menggunakan kuota
sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 19 bayi BBLR. Diberikan terapi
cahaya redup selama 12 jam dari pukul 19.00-07.00. Uji statistik dengan Wilcoxon
test.
Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini bahwa nilai P value < ? ( 0,05) yaitu
0,012 pada tingkat kepercayaan 95%, usia bayi paling banyak 6 hari dan 10 hari,
usia gestasi terbanyak 37 minggu, 13 bayi berjenis kelamin perempuan, cara
persalinan terbanyak sectio caesaria. Rata-rata frekuensi nadi sebelum terapi
cahaya redup 138,32 dan rata-rata fekuensi nadi sesudah terapi cahaya redup
136,16.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian cahaya redup terhadap frekuensi
nadi BBLR di Ruang NICU Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Januari-Februari
2020 dengan P value 0,012.
Saran : Cahaya redup dapat dipakai sebagai terapi komplementer dalam praktek
keperawatan di Ruang NICU.
Kata kunci: Bayi BBLR-frekuensi nadi-cahaya redup
xvi + 71 hal + 7 tabel + 3 gambar + 3 skema + 8 lampiran
Kepustakaan : 40. 2010-2019