Abstract :
DEWI SETIA RINI. ?Gambaran Epidemiologi Pasien Stroke Yang Rawat Inap
Di Unit Stroke Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Periode Tahun 2017 ?
2018?.
Latar Belakang: World Stroke Organization menyatakan jumlah penderita stroke
di dunia semakin meningkat. Prevalensi stroke tahun 2013 di Indonesia sebesar
7?, di tahun 2018 meningkat menjadi 10,9?. Data pasien stroke yang rawat
inap di Unit Stroke RS Bethesda Yogyakarta tahun 2017 - 2018 sebanyak 2253
pasien. Data tersebut akan bermakna untuk memantau proses dan luaran klinis
pasien stroke sebagai tolok ukur mutu pelayanan unit stroke di RS Bethesda
Yogyakarta yang dapat dilihat berdasarkan data epidemiologi meliputi frekuensi,
distribusi orang, tempat dan waktu.
Tujuan: Mendeskripsikan gambaran epidemiologi stroke di RS Bethesda
Yogyakarta Periode 2017 ? 2018.
Metode: Epidemiologi deskriptif retrospektif, analisa data menggunakan analisa
univariat, data sekunder diambil dari register stroke elektronik dan elektronik
rekam medis sebesar 2253 pasien.
Hasil: Jumlah pasien stroke sebanyak 2253 pasien, terbanyak jenis kelamin laki
? laki (59,54%), usia 61 ? 70 tahun (30.75%), pendidikan SMA (27.16%),
pekerjaan swasta (27.96%), sumber pembiayaan JKN (69%), gejala kelemahan
anggota gerak (47,32%), jenis stroke iskemik (77%), serangan stroke pertama
(82.14%), faktor risiko hipertensi (35.86%), komplikasi perdarahan saluran
pencernaan cerna (8.91%), luaran klinis dengan sedikit bantuan (40.05%), asal
Kodya Yogyakarta (27.08%), onset >24jam (31.25%).
Kesimpulan: Kejadian stroke lebih banyak pada laki ? laki daripada perempuan,
usia terbanyak adalah lanjut usia 61 ? 70 tahun, pendidikan terbanyak adalah
SMA, pekerjaan terbanyak swasta, sumber pembiayaan terbanyak JKN, gejala
stroke terbanyak adalah kelemahan anggota gerak, jenis stroke iskemik lebih
banyak daripada stroke perdarahan, serangan stroke terbanyak adalah serangan
pertama, faktor risiko terbanyak hipertensi, komplikasi terbanyak perdarahan
saluran pencernaan, luaran klinis terbanyak dengan sedikit bantuan, asal
terbanyak Kodya Yogyakarta, onset terbanyak >24 jam.
Saran: Bagi institusi rumah sakit hasil penelitian ini bisa digunakan untuk
pemantauan luaran klinis pasien stroke, pembuatan program edukasi
pencegahan stroke oleh tim pendidikan kesehatan rumah sakit, redesain stroke
register elektronik.
Kata kunci: stroke - epidemiologi
xvii + 140 halaman + 18 tabel + 2 skema + 7 lampiran.
Kepustakaan: 48, 2010 - 2019