Abstract :
RISTA ROYANI. ?Pengaruh sauna terhadap dismenore pada siswi di SMA N 1
Tanjungsari Gunungkidul Yogyakarta 2019?
Latar Belakang : Masalah yang sering dihadapi remaja yang sedang mengalami
menstruasi adalah dismenore atau nyeri haid. Prevalensi dismenore di Indonesia
sebesar 64,25% yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore
sekunder. Banyak siswi yang tidak dapat melakukan aktivitas harian dengan baik
bahkan tidak dapat mengikuti pelajaran selama mengalami menstruasi yang
disertai dengan dismenore.Penanganan dismenore dilakukan dengan 2 cara yaitu
farmakologi dan non farmakologi, salah satunya adalah sauna. Pemberian sauna
akan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah lokal yang
mengakibatkan relaksasi kemudian dapat menurunkan nyeri.
Tujuan : Mengetahui pengaruh sauna terhadap dismenore pada siswi di SMA 1
Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta Tahun 2019
Metode : Penelitian pre-eksprerimen one goup pre-post test. penelitian dilakukan
pada 15 Oktober ? 27 November 2019 dengan populasi siswi kelas XI SMA N 1
Tanjungsari. Sampelnya 32 responden dengan teknik pengambilan purposive
sampling. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon Test.
Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nyeri responden sebelum
diberikan sauna adalah 6,16, rata-rata nyeri responden setelah diberikan sauna
adalah 3,91, dengan p = 0,000 dimana p < 0,05.
Kesimpulan : Ada pengaruh sauna terhadap dismenore pada siswi SMA N 1
Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta 2019
Saran : Diharapkan bagi SMA N 1 Tanjungsari dapat memberikan edukasi
kesehatan atau sosialisasi bagi siswi untuk menggunakan sauna sebagai sarana
terapi non farmakologis dalam mengatasi dismenore
Kata kunci : sauna ? dismenore
VII+ 92 hal + 13 tabel+ 2 skema + 17 lampiran
kepustakaan : 45, 2009-2017