Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
KUSUMANINGRUM, YOHANA FRANSISKA TRI
Subject
615 Farmakologi & Ilmu Terapi
Datestamp
2021-05-07 07:46:25
Abstract :
YOHANA FRANSISKA TRI KUSUMANINGRUM: ?Efektifitas Daun Seledri
dan Biji Mahoni Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Malangan
RW 13, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta Tahun 2020?
Latar Belakang: Menurut Riskesdas (2018) menyatakan bahwa sekitar 1,13 miliar
orang di dunia mengidap hipertensi, yang artinya 1 dari 3 orang di dunia
terdiagnosis hipertensi. Indonesia kaya akan sumber daya hayati dan memiliki
1.200 jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan dan diteliti sebagai obat herbal. Salah
dua obat herbal yang bisa digunakan adalah daun seledri dan biji mahoni.
Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui Efektifitas Daun Seledri dan Biji Mahoni
Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Malangan RW 13,
Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta Tahun 2020.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experiment dengan
pendekatan desain two group pretest prostest dilakukan Malangan RW 13,
Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta tanggal 27 Februari ? 2 Maret 2020.
Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapatkan
sampel 21 responden yang terdiri 11 responden intervensi daun seledri dan 10
responden intervensi biji mahoni.
Hasil: Hasil uji Wilcoxon pada intervensi daun seledri dan biji mahoni adalah sig <
0,05, artinya intervensi daun seledri dan biji mahoni efektif untuk menurunkan
tekanan darah pada penderita hipertensi. Hasil Uji Mann-Whitney menunjukkan
bahwa nilai sig < 0,05, artinya tidak ada perbedaan efektifitas antara intervensi daun
seledri dan biji mahoni terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi.
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efektifitas intervensi daun seledri dan biji
mahoni terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Saran: Daun seledri dan biji mahoni bisa dikonsumsi untuk menurunkan tekanan
darah
Kata Kunci: Daun Seledri-Biji Mahoni-Tekanan Darah-Hipertensi
xvi + 106 halaman + 14 tabel + 3 skema + 20 lampiran
Kepustakaan : 48, 2010-2019