DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR BOPKRI GONDOLAYU YOGYAKARTA TAHUN 2020
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
SULISTYOWATI, ANITA AYU
Subject
100 Philosophy and Psychology 
Datestamp
2021-05-07 06:40:25 
Abstract :
ANITA AYU SULISTYOWATI. ?Hubungan Jumlah Anggota Keluarga Dengan Sibling Rivalry pada Anak Usia Sekolah di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu Yogyakarta Tahun 2020? Latar Belakang : Komisi Perlindungan Anak Indonesia (2016) angka kekerasan anak yang dilakukan saudara kandungnya yaitu 36,2% di Indonesia. Sibling rivalry atau persaingan, kecemburuan dan kemarahan antar saudara ini timbul kembali ketika usia 8-12 tahun (usia sekolah). Faktor pertama yang mempenaruhi sibling rivalry adalah keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan jumlah anggota keluarga dengan sibling rivalry pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar Bopkri Gondolayu Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian kuantitatif, desain korelasi dengan pendekatan cross sectional pada 23-27 September 2020. Teknik pengambilan sempel nonprobability sampling dengan cara purposive sampling jumlah 46 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis univariate dan bivariate. Hasil : Keluarga inti terdapat 6 responden (13,0%) memiliki kategori sibling rivalry tinggi, 21 responden (45,7%) memiliki kategori sibling rivalry sedang, dan 4 responden (8,7%) memiliki kategori sibling rivalry rendah. Keluarga besar terdapat 13 responden (28,3%) memiliki kategori sibling rivalry tinggi, 1 responden (2,2%) memiliki sibling rivalry sedang dan 1 responden (2,2%) memiliki sibling rivalry rendah. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan sibling rivalry pada anak usia sekolah di Sekolah Dasar BOPKRI Gondolayu Yogyakarta didapatkan hasil olah menunjukkan nilai p value=0,001 yang berarti nilai p ? 0,05, maka Ho ditolak dan nilai korelasi sebesar -0,571 termasuk dalam kategori keeratan tinggi. Saran : Penelitan selanjutnya dapat memperluas area penelitian, tidak hanya melihat sibling rivalry dan hubungannya dengan jumlah anggota keluarga namun juga tentang faktor-faktor yang mempengaruhi atau berhubungan dengan sibling rivalry lainnya. Kata Kunci : Jumlah anggota keluarga, sibling rivalry, anak usia sekolah xvii+97 halaman+17 tabel+2 skema+11 lampiran Kepustakaan: 61,2010-2016 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum