Abstract :
INDRI YEKHOLYA. ?Hubungan Self Efficacy dengan Kadar Asam Urat pada
Lansia di Desa Tegaldlimo RT 009 RW 002 Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi
Tahun 2020?
Latar belakang: Asam urat merupakan hasil dari metabolisme purin, dimana kadar
asam urat diatas normal disebut hiperurisemia. Lansia dengan hiperurisemia,
memiliki keyakinan diri yang kurang baik dan masih kesulitan dalam menjaga pola
makan, hal ini dikarnakan kurangnya motivasi pada diri lansia untuk mengubah pola
makan tinggi purin, sehingga meningkatkan kadar asam urat pada lansia
Tujuan: Mengetahui hubungan Self Efficacy dengan kadar asam urat pada lansia di
Desa Tegaldlimo RT 009 RW 002 Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi Tahun 2020
Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif correlation dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24-25 Juni 2020 di
Desa Tegaldlimo Kecamatan Tegaldlimo Banyuwangi. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 31 lansia yang memiliki kadar asam urat tinggi dan menggunakan teknik
total populasi dengan uji chi square test
Hasil: Hasil distribusi frekuensi ditemukan mayoritas usia >64 tahun sebanyak
80.6%, jenis kelamin paling banyak perempuan 54.8%, pendidikan paling banyak
berpendidikan menengah atas 35.5% dan pekerjaan paling banyak sebagai petani
80.6% dengan memiliki Self Efficacy tinggi yaitu 51.6% dan lansia dengan
hiperurisemia 51.6%. Terdapat hubungan antara Self Efficacy dengan kadar asam urat
pada lansia di Desa Tegaldlimo RT 009 RW 002 Kecamatan Tegaldlimo
Banyuwangi Tahun 2020 dengan p value 0,02 dan memiliki tingkat korelasi sedang
C = 0,483
Saran: Diharapkan penelitian ini dapat menj adi masukan dan membantu dalam
melakukan edukasi tentang pentingnya dalam menjaga pola makan yang sehat
sehingga mengurangi kadar asam urat
Kata kunci: Lansia-Kadar asam urat-Self Efficacy
Xvii-90 halaman-12 tabel- 18 lampiran-2 skema
Kepustakaan : 37, 2010 ? 2018