HUBUNGAN DUKUNGAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MONITORING CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2020
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
OMEGA, NOVA
Subject
616.6 Penyakit Pada Saluran Air Seni
Datestamp
2021-05-07 02:58:11
Abstract :
NOVA OMEGA: ?Hubungan Dukungan Perawat dengan Kepatuhan Monitoring Cairan pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2020.? Latar Belakang: Prevalensi Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Indonesia tahun 2016 sebesar (499.800) orang. Di RSUD Panembahan Senopati Bantul diperoleh sebanyak 231 penderita GGK yang menjalani hemodialisis (HD) di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan analisis korelasional dengan pendekatan Cross sectional. Alat ukur kuesioner berjumlah 13 pertanyaan untuk variabel dukungan dan 16 pernyataan untuk variabel kepatuhan. Jumlah populasi sebanyak 231 responden. Sampel didapatkan 35 responden dengan teknik Purposive sampling. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan Chi Square menunjukkan hasil usia 36-45 tahun (34,3%), Jenis kelamin perempuan (54,3%), pendidikan terakhir SMP,SMA/SMK (48,6%), Lama HD 2 tahun (22,9%), Frekuensi HD 2 minggu sekali (100,0%), Dukungan Perawat Baik (80,0%), Kepatuhan monitoring cairan kurang patuh (74,3%). Didapatkan hasil p-value ? = 0,549 > 0,05. Kesimpulan: Tidak ada hubungan dukungan perawat dengan kepatuhan monitoring cairan pasien Gagal ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Saran: Peneliti selanjutnya menggali faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan pasien GGK yang menjalani HD. Kata Kunci: Dukungan Perawat-Pasien Gagal Ginjal Kronik-HemodialisisKepatuhan Monitoring Cairan. Xviii + 109 Halaman + 13 Tabel + 2 Skema + 13 Lampiran Kepustakaan: 76, 2010-2018
NOVA OMEGA: ?Hubungan Dukungan Perawat dengan Kepatuhan Monitoring Cairan pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta tahun 2020.? Latar Belakang: Prevalensi Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Indonesia tahun 2016 sebesar (499.800) orang. Di RSUD Panembahan Senopati Bantul diperoleh sebanyak 231 penderita GGK yang menjalani hemodialisis (HD) di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan analisis korelasional dengan pendekatan Cross sectional. Alat ukur kuesioner berjumlah 13 pertanyaan untuk variabel dukungan dan 16 pernyataan untuk variabel kepatuhan. Jumlah populasi sebanyak 231 responden. Sampel didapatkan 35 responden dengan teknik Purposive sampling. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan Chi Square menunjukkan hasil usia 36-45 tahun (34,3%), Jenis kelamin perempuan (54,3%), pendidikan terakhir SMP,SMA/SMK (48,6%), Lama HD 2 tahun (22,9%), Frekuensi HD 2 minggu sekali (100,0%), Dukungan Perawat Baik (80,0%), Kepatuhan monitoring cairan kurang patuh (74,3%). Didapatkan hasil p-value ? = 0,549 > 0,05. Kesimpulan: Tidak ada hubungan dukungan perawat dengan kepatuhan monitoring cairan pasien Gagal ginjal Kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Saran: Peneliti selanjutnya menggali faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan pasien GGK yang menjalani HD. Kata Kunci: Dukungan Perawat-Pasien Gagal Ginjal Kronik-HemodialisisKepatuhan Monitoring Cairan. Xviii + 109 Halaman + 13 Tabel + 2 Skema + 13 Lampiran Kepustakaan: 76, 2010-2018
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
