Abstract :
TOTARISKA.?Perbandingan Terapi musik Suara Alam dan Terapi Musik
Keroncong Terhadap Kualitas Tidur Lansia di Panti Wreda Budhi Dharma,
Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2020?
Latar Belakang: Sebuah penelitian Aging Multicenter melaporkan bahwa sebesar
42% dari 9.000 lansia yang berusia diatas 65 tahun mengalami gejala insomnia
(Suasari,et. al. 2014). Sebanyak 40 lansia sering terbangun dan sulit memulai tidur
kembali di Panti Wreda Budhi Dharma Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2020
Tujuan Penelitian: Mengetahui Perbadingan terapi musik suara alam dan terapi
music keroncong terhadap kualitas tidur lansia
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif desain Quasi experiment dengan jenis two
group design pretest dan posttest menggunakan kelompok pembanding, teknik
pengambilan sampel menggunakan random sampling jumlah responden 30 orang
dibagi 2 kelompok intervensi yaitu terapi musik suara alam dan terapi musik
keroncong masing-masing 15 responden.
Hasil Penelitian: Hasil uji mann whitney didapatkan dengan Asymp. Sig. (2-tailed) =
0.068 (>0.05), maka dapat disimpulkan H0 diterima dan H? tolak artinya tidak ada
perbedaan antara terapi musik keroncong dan terapi suara alam dalam meningkatkan
kualitas tidur pada lansia
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan antara terapi musik keroncong dan terapi suara
alam, kedua terapi sama-sama dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia di Panti
Wreda Budhi Dharma Umbulharjo Yogyakarta Tahun 2020
Saran : Peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan penelitian ini dan
menambah sampel pada penelitiannya.
KataKunci: Tidur-Suara Alam-Musik Keroncong
XVI hal + 78 hal + 12 tabel + 3 skema + 10 lampiran
Kepustakaan: 2007-2017