Abstract :
DENI ADIYANTO. ?Efektivitas Terapi Nebulizer terhadap Saturasi Oksigen
Pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik di RSUD Wonosari Gunungkidul
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018?.
Latar Belakang : PPOK merupakan penyakit yang dapat berakibat fatal bagi
penderitanya apabila tidak ditangani dengan tepat. Hal yang perlu diperhatikan
adalah angka saturasi oksigen yang biasanya menurun pada penderita PPOK.
Terapi nebulizer merupakan salah satu cara farmakologis untuk menangani pasien
PPOK. Angka kejadian PPOK di RSUD Wonosari yang mendapatkan terapi
nebulizer dalam sebulan dengan jumlah rata-rata 121 pasien
Tujuan : Mengetahui efektivitas terapi nebulizer terhadap perubahan saturasi
oksigen pada pasien penyakit paru obstruksi kronik di RSUD Wonosari
Gunungkidul Yogyakarta tahun 2018.
Metode : Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan one group pre
and post test without control. Sampel terdiri dari 30 responden dengan cara
accidental sampling. Pengukuran saturasi oksigen menggunakan oksimeter. Uji
normalitas menggunakan Saphiro Wilk, dan uji statistik menggunakan Wilcoxon.
Hasil : Hasil uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan5% atau (0,05) didapatkan
hasil p-value 0,000 < 0,05 sehingga ditarik kesimpulan bahwa hipotesis 0 (Ho)
ditolak dan hipotesis kerja (H?) diterima yang berarti terapi nebulizer efektif
dalam meningkatkan saturasi oksigen pada pasien PPOK.
Kesimpulan : Terapi nebulizer efektif terhadap peningkatan saturasi oksigen pada
pasien PPOK
Saran : Hasil penelitian diharapkan sebagai masukan untuk RSUD Wonosari agar
memberikan edukasi kepada pasien PPOK mengenai manfaat terapi nebulizer
untuk meningkatkan saturasi oksigen
Kata kunci : Terapi nebulizer ? Saturasi oksigen ? Penyakit Paru Obstruksi
Kronik
xviii + 86 halaman + 8 tabel + 3 skema + 14 lampiran
Kepustakaan : 38, 1996 -2017