DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN Serkaria PADA KEONG DI DESA SUNGAI PAPUYU RT 03 KECAMATAN BABIRIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Nelly Budiati, NB
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari 
Datestamp
2018-08-02 02:55:25 
Abstract :
stadium terakhir trematoda yang terbentuk di dalam tubuh moluska. Larva berekor ini akan meninggalkan tubuh moluska, hidup bebas di dalam air atau kemudian membentuk kista pada tumbuhan atau hewan. Rawa merupakan kawasan yang terletak di zona peralihan antara daratan yang kering dan perairan yang berair secara permanen. Selain itu di rawa tersebut juga banyak terdapat hewan yaitu keong, ikan dan juga tanaman yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis keong, persentase dan adanya Serkaria di Desa Sungai Papuyu RT 03 Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode penelitian ini menggunakan Survey Deskriptif dengan rancangan Croos Sectional dan pengambilan sampel pada keong yang ada di rawa RT 03 diambil secara Random dengan titik fokus yang berbeda di Desa Sungai Papuyu RT 03 Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara ditemukan 6 jenis keong yaitu Bellamya, Lymnaea, Indoplanorbis, Melanoides, Gyraulus dan Gondang yang mana ada 2 jenis keong ditemukan hasil positif Serkaria yaitu Bellamya yang berjumlah 2 ekor positif Serkaria dengan persentase 7.14 % dan Lymnaea yang berjumlah 1 ekor positif Serkaria dengan persentase 4.17 %. Masyarakat diharapkan hasil dari penelitian ini dijadikan sebagai masukan tentang pentingnya memasak keong atau haliling dengan benar. Kata Kunci : Serkaria, Keong 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari