GAMBARAN KADAR TIMBAL (PB) DALAM DARAH TUKANG PARKIR PASAR BANJARBARU MARET 2017
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Aulia Rahman, AR
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2018-08-04 02:36:55
Abstract :
Auliya Rahman, Nafila, Sari Wahyunita Timbal (Pb) merupakan racun yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan bersifat dan bersifat akumulatif. Meskipun jumlah timbal yang diserap oleh tubuh sangat sedikit namun dampaknya sangat berbahaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran kadar timbal dalam darah pada tukang parkir. Penelitian ini bersifat survey deskriptif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil dengan metode acidental sampling, sebanyak 13 responden tukang parkir yang ada di pasar Banjarbaru dengan kriteria usia, lama bekerja tukang parkir. Sampel sebelum diukur dilakukan destruksi dan selanjutnya diukur dengan SSA (Spektofotometer Serapan Atom). Hasil Pemeriksaan kadar timbal dalam darah pada responden tukang parkir pasar Banjarbaru didapatkan kadar timbal tertinggi 25,0 µg/dl dan kadar timbal terendah 11,4 µg/dl. Kadar timbal yang tinggi dalam darah tukang parkir disebabkan paparan terus menerus dengan waktu yang lama. Kadar timbal tertinggi tersebut didapatkan pada responden dengan umur >41 tahun. Gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh adanya paparan timbal menimbulkan gangguan yang bermacam-macam, diantaranya pusing, lesu, lemas, cepat lelah, nyeri tulang, sukar berkonsentrasi, gangguan pada proses pembentukan Hemoglobin. Kadar timbal dalam darah tukang parkir pasar Banjarbaru berkisar antara 11,4 µg/dl sampai 25,0 µg/dl, dengan batas toleransi kadar Pb dalam darah 10-25 µg/dl. Sehingga disarankan bagi tukang parkir menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan aktifitasnya untuk mengurangi paparan timbal (Pb). Kata kunci : Darah, Pb, Tukang parkir
Auliya Rahman, Nafila, Sari Wahyunita Timbal (Pb) merupakan racun yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan bersifat dan bersifat akumulatif. Meskipun jumlah timbal yang diserap oleh tubuh sangat sedikit namun dampaknya sangat berbahaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran kadar timbal dalam darah pada tukang parkir. Penelitian ini bersifat survey deskriptif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil dengan metode acidental sampling, sebanyak 13 responden tukang parkir yang ada di pasar Banjarbaru dengan kriteria usia, lama bekerja tukang parkir. Sampel sebelum diukur dilakukan destruksi dan selanjutnya diukur dengan SSA (Spektofotometer Serapan Atom). Hasil Pemeriksaan kadar timbal dalam darah pada responden tukang parkir pasar Banjarbaru didapatkan kadar timbal tertinggi 25,0 µg/dl dan kadar timbal terendah 11,4 µg/dl. Kadar timbal yang tinggi dalam darah tukang parkir disebabkan paparan terus menerus dengan waktu yang lama. Kadar timbal tertinggi tersebut didapatkan pada responden dengan umur >41 tahun. Gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh adanya paparan timbal menimbulkan gangguan yang bermacam-macam, diantaranya pusing, lesu, lemas, cepat lelah, nyeri tulang, sukar berkonsentrasi, gangguan pada proses pembentukan Hemoglobin. Kadar timbal dalam darah tukang parkir pasar Banjarbaru berkisar antara 11,4 µg/dl sampai 25,0 µg/dl, dengan batas toleransi kadar Pb dalam darah 10-25 µg/dl. Sehingga disarankan bagi tukang parkir menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan aktifitasnya untuk mengurangi paparan timbal (Pb). Kata kunci : Darah, Pb, Tukang parkir
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
