Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Nurrahmi Arny, NA
Subject
D3 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2018-08-10 05:45:16
Abstract :
ABSTRAK
Vitamin C berbentuk kristal kuning keputihan larut dalam air dan memiliki
sifat sebagai antioksidan. Antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau
mencegah proses oksidasi. Zat antioksidan bermanfaat bagi kesehatan kulit yaitu
untuk mencegah penuaan dini. Perkembangan dunia medis dalam hal kecantikan
menemukan bahwa vitamin C dapat disuntikkan langsung pada tubuh untuk
mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan. Dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kadar vitamin C dalam sediaan injeksi whitening menggunakan
metode spektrofotometri UV-Vis. Sampel yang dianalisis yaitu sediaan injeksi
whitening. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kurva kalibrasi dengan
persamaan linier y = 0,0049 x + 0,0155 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar
0,9957. Hasil analisis data untuk kadar vitamin C dalam injeksi whitening sampel
A sebesar 4,71%, sampel B sebesar 5,32 %, sampel C sebesar 3,09 %, sampel D
sebesar 1,27 %, dan sampel E sebesar 2,48 %. Dari hasil tersebut, menunjukkan
bahwa kadar vitamin C dalam sediaan injeksi whitening lebih kecil dibandingkan
dengan kadar vitamin C dalam label sediaan.
Kata kunci: Vitamin C, Asam askorbat, Injeksi whitening, Antioksidan,
Spektrofotometri UV-VIS.