EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN OBAT ANTI HIPERTENSI BERDASARKAN FORNAS-JKN DAN ALGORITMA TERAPI HIPERTENSI DI APOTEK APPO FARMA BANJARBARU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Norhayati, NH
Subject
D3 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2018-08-10 06:51:01
Abstract :
ABSTRAK Hipertensi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah >140/90 mmHg. Pasien Hipertensi biasanya berobat menggunakan kartu BPJS, Obat- obat yang digunakan untuk pasien BPJS harus sesuai Fornas-JKN yang ditetapkan. Pengobatan hipertensi mengacu pada algoritma terapi hipertensi yaitu Joint National Committee VIII (JNC 8). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan obat Anti Hipertensi berdasarkan Fornas-JKN dan Algoritma Terapi Hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan pengumpulan data secara Retrospektif dengan Instrumen penelitian adalah resep pasien hipertensi. Populasi dalam penelitian ini adalah resep obat Anti Hipertensi di Apotek Appo Farma Banjarbaru periode April sampai Juni 2017. Dari hasil penelitian terdapat 738 sampel resep 3 bulan terdiri dari bulan April 201 resep, bulan Mei 342 resep, bulan Juni 195 resep. Dari data tersebut diperoleh pasien yang mendapatkan resep sesuai dengan Fornas-JKN sebanyak 674 resep dan resep tidak sesuai sebanyak 64 resep sedangkan pasien yang mendapatkan resep sesuai dengan Algoritma Terapi Hipertensi JNC 8 sebanyak 559 resep dan resep tidak sesuai sebanyak 139 resep. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan Pasien yang mendapatkan resep sesuai dengan Fornas-JKN sebanyak 91,3% dan resep tidak sesuai sebanyak 8,7% sedangkan Pasien yang mendapatkan resep sesuai dengan Algoritma Terapi Hipertensi JNC 8 sebanyak 81,2% dan resep tidak sesuai sebanyak 18,8%. Dari hasil penelitian penulis menyarankan agar dokter di Apotek Appo Farma untuk meresepkan obat Antihipertensi yang sesuai dengan Fornas-JKN dan Algoritma Terapi Hipertensi JNC 8 yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Evaluasi Kesesuaian, Obat Anti Hipertensi, Fornas – JKN, JNC 8
ABSTRAK Hipertensi merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah >140/90 mmHg. Pasien Hipertensi biasanya berobat menggunakan kartu BPJS, Obat- obat yang digunakan untuk pasien BPJS harus sesuai Fornas-JKN yang ditetapkan. Pengobatan hipertensi mengacu pada algoritma terapi hipertensi yaitu Joint National Committee VIII (JNC 8). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan obat Anti Hipertensi berdasarkan Fornas-JKN dan Algoritma Terapi Hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan pengumpulan data secara Retrospektif dengan Instrumen penelitian adalah resep pasien hipertensi. Populasi dalam penelitian ini adalah resep obat Anti Hipertensi di Apotek Appo Farma Banjarbaru periode April sampai Juni 2017. Dari hasil penelitian terdapat 738 sampel resep 3 bulan terdiri dari bulan April 201 resep, bulan Mei 342 resep, bulan Juni 195 resep. Dari data tersebut diperoleh pasien yang mendapatkan resep sesuai dengan Fornas-JKN sebanyak 674 resep dan resep tidak sesuai sebanyak 64 resep sedangkan pasien yang mendapatkan resep sesuai dengan Algoritma Terapi Hipertensi JNC 8 sebanyak 559 resep dan resep tidak sesuai sebanyak 139 resep. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan Pasien yang mendapatkan resep sesuai dengan Fornas-JKN sebanyak 91,3% dan resep tidak sesuai sebanyak 8,7% sedangkan Pasien yang mendapatkan resep sesuai dengan Algoritma Terapi Hipertensi JNC 8 sebanyak 81,2% dan resep tidak sesuai sebanyak 18,8%. Dari hasil penelitian penulis menyarankan agar dokter di Apotek Appo Farma untuk meresepkan obat Antihipertensi yang sesuai dengan Fornas-JKN dan Algoritma Terapi Hipertensi JNC 8 yang telah ditetapkan. Kata Kunci : Evaluasi Kesesuaian, Obat Anti Hipertensi, Fornas – JKN, JNC 8
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
