DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN MIKROSKOPIK SEDIMEN URIN pada PENDERITA DIABETES MELLITUS di LABORATORIUM RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Aris Munandar, AM
Yurniah Tanzil, YT
Muhammad Arsyad (010912030), MA
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari 
Datestamp
2019-08-01 02:50:07 
Abstract :
Gambaran Mikroskopik Sedimen Urin Pada Penderita Diabetes Mellitus di Laboratorium RSUD Ratu Zalecha Martapura Aris Munandar(1), Yurniah Tanzil(2), Muhammad Arsyad(1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru JL. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 Email : arismunandar001@outlook.com ABSTRAK Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai banyak kencing terutama pada malam hari disebabkan meningkatnya glukosa dalam darah yaitu akibat kekurangan insulin dan gangguan metabolisme glukosa darah yang dapat menyebabkan adanya komplikasi antara lain penyakit makrovaskuler, mikrovaskuler, penyakit jantung koroner, dan infeksi saluran kemih. Jika dilihat dari hasil sedimen urine pada pengamatan mikroskopik, pada penderita DM terkadang dapat dijumpai adanya sel eritrosit, sel leukosit, bakteri dan juga oval fat bodies akibat kebocoran plasma ke dalam urine. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran mikroskopik sedimen urine pada penderita diabetes mellitus yang terindikasi infeksi saluran kemih. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel adalah urine sewaktu penderita diabetes mellitus yang di ambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 40 sampel, didapatkan 40 sampel dengan jumlah leukosit 33 orang (82,5%) dengan kriteria jumlah sel leukosit 2 - 5 sel/lpb dan 7 sampel (17,5%) jumlah sel leukosit lebih dari 5 sel/lpb. Adanya bakteri 26 sampel (65%) positif yaitu ditemukan bakteri dalam sedimen urin dan 14 sampel (35%) negatif yaitu tidak ditemukan bakteri di dalam sedimen urin. Adanya granular cast 23 sampel (57,5%) positif yaitu ditemukan granular cast dan 17 sampel (42,5%) negatif yaitu tidak ditemukan granular cast. Menurut kriteria Gandasoebrata manifestasi adanya infeksi saluran kemih yaitu meningkatnya jumlah leukosit menandakan terjadinya peradangan saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang jumlahnya juga meningkat. Jumlah pasien yang mengalami peningkatan dari sel leukosit, bakteri dan granular cast secara bersamaan sebanyak 5 sampel (12%). Jumlah pasien yang mengalami peningkatan sel leukosit dan bakteri sebanyak 2 sampel (5%), berdasarkan kriteria tersebut diketahui sebanyak 7 sampel (17%) terindikasi mengalami infeksi saluran kemih. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Sel Leukosit, Bakteri, Granular Cast, Infeksi Saluran Kemih. (1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru (2) Spesialis Patologi Klinik RSUD Ratu Zalecha Martapura 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari