EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PENISILIN, TIAMFENIKOL, DAN KLINDAMISIN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PADA MEDIA ISOLASI JAMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Peter Irvan Senda Hary Asmoro, PISHAS
Putri Kartika Sari (010809006), PKS
Dewi Ramadhani (010714055), DR
Putri Kartika Sari (010809006), PKS
Dewi Ramadhani (010714055), DR
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2019-08-08 23:57:23
Abstract :
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PENISILIN, TIAMFENIKOL, DAN KLINDAMISIN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PADA MEDIA ISOLASI JAMUR APPLICATION EFFECTIVENESS OF ANTIBIOTIC PENICILLIN, THIAMPHENICOL, AND CLINDAMYCIN TO BACTERIA GROWTH IN FUNGAL ISOLATION MEDIA Peter Irvan Senda Hary Asmoro , Putri Kartika Sari , Dewi Ramadhani2 Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No. 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 Email: senda5hary4asmoro6@gmail.com Abstrak Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lainnya. Antibiotik yang diberikan pada media isolasi jamur berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi yang mungkin terjadi pada media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan antibiotik penisilin, tiamfenikol, dan klindamisin dengan kloramfenikol sebagai kontrol di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari. Jenis penelitian bersifat analitik. Populasi pada penelitian ini adalah semua jenis antibiotik yang dapat digunakan sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Uji efektivitas dilakukan dengan menanam suspensi bakteri ke dalam media isolasi jamur yang diberi antibiotik uji. Dari 5 kali pengulangan terhadap tiap-tiap penanaman, diperoleh hasil pertumbuhan koloni bakteri sebanyak 36 koloni pada media dengan antibiotik penisilin, 6 koloni pada media dengan antibiotik tiamfenikol, dan 10 koloni pada media dengan antibiotik klindamisin. Dari analisis statistik Anova ditemukan nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,123 sehingga H0 diterima, dan dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas ketiga antibiotik uji dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan hasil ini dapat diketahui bahwa kloramfenikol merupakan antibiotik yang lebih baik daripada ketiga antibiotik uji. Diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat menerapkan variasi terhadap jenis media, jenis dan dosis antibiotik, dan jenis bakteri uji. Kata Kunci: antibiotik, bakteri, efektivitas, media isolasi jamur.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PENISILIN, TIAMFENIKOL, DAN KLINDAMISIN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PADA MEDIA ISOLASI JAMUR APPLICATION EFFECTIVENESS OF ANTIBIOTIC PENICILLIN, THIAMPHENICOL, AND CLINDAMYCIN TO BACTERIA GROWTH IN FUNGAL ISOLATION MEDIA Peter Irvan Senda Hary Asmoro , Putri Kartika Sari , Dewi Ramadhani2 Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No. 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714 Email: senda5hary4asmoro6@gmail.com Abstrak Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lainnya. Antibiotik yang diberikan pada media isolasi jamur berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi yang mungkin terjadi pada media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan antibiotik penisilin, tiamfenikol, dan klindamisin dengan kloramfenikol sebagai kontrol di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari. Jenis penelitian bersifat analitik. Populasi pada penelitian ini adalah semua jenis antibiotik yang dapat digunakan sebagai inhibitor pertumbuhan bakteri. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling. Uji efektivitas dilakukan dengan menanam suspensi bakteri ke dalam media isolasi jamur yang diberi antibiotik uji. Dari 5 kali pengulangan terhadap tiap-tiap penanaman, diperoleh hasil pertumbuhan koloni bakteri sebanyak 36 koloni pada media dengan antibiotik penisilin, 6 koloni pada media dengan antibiotik tiamfenikol, dan 10 koloni pada media dengan antibiotik klindamisin. Dari analisis statistik Anova ditemukan nilai signifikansi > 0,05 yaitu 0,123 sehingga H0 diterima, dan dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas ketiga antibiotik uji dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Dengan hasil ini dapat diketahui bahwa kloramfenikol merupakan antibiotik yang lebih baik daripada ketiga antibiotik uji. Diharapkan agar peneliti selanjutnya dapat menerapkan variasi terhadap jenis media, jenis dan dosis antibiotik, dan jenis bakteri uji. Kata Kunci: antibiotik, bakteri, efektivitas, media isolasi jamur.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
