HUBUNGAN LAMA PENYIMPANAN TERDAPATTERHADAP KADAR VITAMIN C BUAH JERUK SIAM (Citrus nobilis sin. Citrus reticulata)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Dwi Novan Saputra, DNS
Lisa Andina (1123038303), LA
Atni Primanadini (030811019), AP
Lisa Andina (1123038303), LA
Atni Primanadini (030811019), AP
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2019-08-01 05:13:46
Abstract :
The Correlation Of Storage Duration And Vitamin C Level In Siam Orange (Citrus Nobilis Sin. Citrus Reticulata) Dwi Novan Saputra(1), Lisa Andina (1), Atni Primanadini(1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No. 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan e-mail : Novangomez@gmail.com ABSTRACT Siam orange (Citrus nobilis sin. Citrus reticulata) is a fruit commodity who has important role in domestic market, it is same good for its fresh fruit or its product made, orange is a harvest year fruit and it has been developed about 70 – 80 % in indonesai, and it always develops every year in cultivation, for its land expansion, product amount, and even market request. A orange contains some vitamins, one of them is vitamin C (asam askorbat). The aim of this research is to know a relation about vitamin c degree storage between ripe orange and raw one. The sample is taken with a manner purposive sampling, the sample is taken from a farm in sungai jelai village in tambang ulang subdistrict in tanah laut regency in south kalimantan, the sample is saved in temperature room (240C - 290C) as long as a day till 7 days. And the method that is used is titrasi iodimetri method and analyzing its vitamin C degree. And then, the data will be tested with ANOVA test. Vitamin C degree in pelaihari siam orange that has been ripe has the best vitamin C degree. In hte first day it has 114,06 mg/100g, in the second day it has 103,84 mg/100g, in the third day it has 95,33 mg/100g, in the fourth day it has 86,82 mg,100g, in the fifth day it has 73,32 mg/100g, in the sixth day it has 61,28 mg/100g, in the seventh day it has 45,96 mg/100g. And for the raw orange in room temperature experiences degree reduction faster than the ripe one. Based on test statistic isung ANOVA test (Analysis of Variance)finds a significant difference in vitamin C degree between the ripe orange and the raw one those are saved in room temperature (240C - 290C) as long as a day till 7 days. It is supposed to cunsume the ripe siam orang because it has good vitamin C degree and if it is saved, its vitamin C degree will not decrease as much as the orange that has not been ripe yet. Keyword : Siam Orange, Vitamin C , Iodimetri (1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru, HUBUNGAN LAMA PENYIMPANAN TERDAPATTERHADAP KADAR VITAMIN C BUAH JERUK SIAM (Citrus nobilis sin. Citrus reticulata) Dwi Novan Saputra(1), Lisa Andina (1), Atni Primanadini(1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No. 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan e-mail : Novangomez@gmail.com ABSTRAK Jeruk siam (Citrus nobilis sin. Citrus reticulata) merupakan salah satu komoditi buah-buahan yang mempunyai peranan penting di pasaran dalam negeri baik dalam bentuk segar maupun olahannya. Tanaman jeruk adalah tanaman tahunan dan sudah sekitar 70-80 % di kembangkan di Indonesia dan setiap tahunnya mengalami perkembangan dalam pembudidayaan baik mencakup luasan lahan, jumlah produksi bahkan permintaan pasar. Pada buah jeruk mengandung beberapa vitamin salah satu vitamin dalam jeruk adalah vitamin C (asam askorbat). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahuihubungan lama penyimpanan terdapat terhadap kadar vitamin C pada buah jeruk siam yang sudah matang dengan yang belum matang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, sampel diambildi lahan petani di Desa Sungai Jelai Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, diberi perlakuandisimpan pada suhu kamar (240C - 290C) selama 1 sampai 7 hari. Metode yang digunakan adalah metode titrasi iodimetri Selanjutnya dianalisis kadar vitamin C nya. Data selanjutnya diuji menggunakan uji ANOVA. Kadar vitamin C jeruk siam Pelaihari yang sudah matang memiliki kadar vitamin C paling baik. Pada hari ke 1 diperoleh sebesar 114,06 mg/100g, pada hari ke 2 sebesar 103,84 mg/100g, pada hari ke 3 sebesar 95,33 mg/100g pada hari ke 4 sebesar 86,82 mg/100g, pada hari ke 5 sebesar 73,32 mg/100g, pada hari ke 6 sebesar 61,28 mg/100g, pada hari ke 7 sebesar 45,96 mg/100g. Perlakuan pada suhu ruangan selama 1-7 hari penyimpanan penurunan kadar vitamin C pada jeruk siam yang belum matang lebih cepat mengalami penurunan dari pada yang sudah matang. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) terdapat perbedaan signifikan antara vitamin C dalam jeruk yang sudah matang dengan yang belum matang yang disimpan pada suhu kamar (240C - 290C) selama 1 sampai 7 hari. Hendaknya mengkonsumsi jeruk siam yang sudah matang karena kadar vitamin C nya paling baik dan jika disimpan penurunannya pun tidak terlalu banyak seperti jeruk siam yang belum matang. Kata Kunci : Jeruk Siam, Vitamin C, Iodimetri( 1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru,
The Correlation Of Storage Duration And Vitamin C Level In Siam Orange (Citrus Nobilis Sin. Citrus Reticulata) Dwi Novan Saputra(1), Lisa Andina (1), Atni Primanadini(1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No. 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan e-mail : Novangomez@gmail.com ABSTRACT Siam orange (Citrus nobilis sin. Citrus reticulata) is a fruit commodity who has important role in domestic market, it is same good for its fresh fruit or its product made, orange is a harvest year fruit and it has been developed about 70 – 80 % in indonesai, and it always develops every year in cultivation, for its land expansion, product amount, and even market request. A orange contains some vitamins, one of them is vitamin C (asam askorbat). The aim of this research is to know a relation about vitamin c degree storage between ripe orange and raw one. The sample is taken with a manner purposive sampling, the sample is taken from a farm in sungai jelai village in tambang ulang subdistrict in tanah laut regency in south kalimantan, the sample is saved in temperature room (240C - 290C) as long as a day till 7 days. And the method that is used is titrasi iodimetri method and analyzing its vitamin C degree. And then, the data will be tested with ANOVA test. Vitamin C degree in pelaihari siam orange that has been ripe has the best vitamin C degree. In hte first day it has 114,06 mg/100g, in the second day it has 103,84 mg/100g, in the third day it has 95,33 mg/100g, in the fourth day it has 86,82 mg,100g, in the fifth day it has 73,32 mg/100g, in the sixth day it has 61,28 mg/100g, in the seventh day it has 45,96 mg/100g. And for the raw orange in room temperature experiences degree reduction faster than the ripe one. Based on test statistic isung ANOVA test (Analysis of Variance)finds a significant difference in vitamin C degree between the ripe orange and the raw one those are saved in room temperature (240C - 290C) as long as a day till 7 days. It is supposed to cunsume the ripe siam orang because it has good vitamin C degree and if it is saved, its vitamin C degree will not decrease as much as the orange that has not been ripe yet. Keyword : Siam Orange, Vitamin C , Iodimetri (1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru, HUBUNGAN LAMA PENYIMPANAN TERDAPATTERHADAP KADAR VITAMIN C BUAH JERUK SIAM (Citrus nobilis sin. Citrus reticulata) Dwi Novan Saputra(1), Lisa Andina (1), Atni Primanadini(1) Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Jl. Kelapa Sawit 8 Bumi Berkat No. 1 Telp. (0511) 7672224 Banjarbaru Kalimantan Selatan e-mail : Novangomez@gmail.com ABSTRAK Jeruk siam (Citrus nobilis sin. Citrus reticulata) merupakan salah satu komoditi buah-buahan yang mempunyai peranan penting di pasaran dalam negeri baik dalam bentuk segar maupun olahannya. Tanaman jeruk adalah tanaman tahunan dan sudah sekitar 70-80 % di kembangkan di Indonesia dan setiap tahunnya mengalami perkembangan dalam pembudidayaan baik mencakup luasan lahan, jumlah produksi bahkan permintaan pasar. Pada buah jeruk mengandung beberapa vitamin salah satu vitamin dalam jeruk adalah vitamin C (asam askorbat). Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahuihubungan lama penyimpanan terdapat terhadap kadar vitamin C pada buah jeruk siam yang sudah matang dengan yang belum matang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, sampel diambildi lahan petani di Desa Sungai Jelai Kecamatan Tambang Ulang Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, diberi perlakuandisimpan pada suhu kamar (240C - 290C) selama 1 sampai 7 hari. Metode yang digunakan adalah metode titrasi iodimetri Selanjutnya dianalisis kadar vitamin C nya. Data selanjutnya diuji menggunakan uji ANOVA. Kadar vitamin C jeruk siam Pelaihari yang sudah matang memiliki kadar vitamin C paling baik. Pada hari ke 1 diperoleh sebesar 114,06 mg/100g, pada hari ke 2 sebesar 103,84 mg/100g, pada hari ke 3 sebesar 95,33 mg/100g pada hari ke 4 sebesar 86,82 mg/100g, pada hari ke 5 sebesar 73,32 mg/100g, pada hari ke 6 sebesar 61,28 mg/100g, pada hari ke 7 sebesar 45,96 mg/100g. Perlakuan pada suhu ruangan selama 1-7 hari penyimpanan penurunan kadar vitamin C pada jeruk siam yang belum matang lebih cepat mengalami penurunan dari pada yang sudah matang. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji ANOVA (Analysis of Variance) terdapat perbedaan signifikan antara vitamin C dalam jeruk yang sudah matang dengan yang belum matang yang disimpan pada suhu kamar (240C - 290C) selama 1 sampai 7 hari. Hendaknya mengkonsumsi jeruk siam yang sudah matang karena kadar vitamin C nya paling baik dan jika disimpan penurunannya pun tidak terlalu banyak seperti jeruk siam yang belum matang. Kata Kunci : Jeruk Siam, Vitamin C, Iodimetri( 1)Akademi Analis Kesehatan Borneo Lestari Banjarbaru,
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
