KADAR SAKARIN MINUMAN TEH POCI YANG DIJUAL PEDAGAN KAKI LIMA DI DAERAH KERATON MARTAPURA APRIL 2015
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Noresalina, NRS
Haitami, HM
Atni Primanadini (030811019), AP
Haitami, HM
Atni Primanadini (030811019), AP
Subject
D3 TLM, AAK Borneo Lestari
Datestamp
2019-08-06 02:07:56
Abstract :
ABSTRAK Kadar Sakarin Minuman Teh Poci Yang Di Jual Pedagang Kaki Lima di Daerah Keraton Martapura April 2015 Noresalina Haitami : Atni Primanadini Zat pemanis sintesis merupakan zat yang dapat menimbulkan rasa manis atau dapat membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis tersebut, sedangkan kalori yang dihasilkannya jauh lebih rendah dari pada gula (Cahyadi, 2008). Sakarin adalah pemanis buatan yang memiliki struktur dasar sulfinidabenzoat. Karena strukturnya tidak sama dengan karbohidrat, sakarin tidak menghasilkan kalori. Sakarin jauh lebih manis dibanding sukrosa, dengan perbandingan rasa manis kira-kira 400 kali lipat dari sukrosa. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar pemanis sintetis pada teh poci yang dijual pedagang kaki lima di daerah Keraton Martapura April 2015, yang kemudian hasil penelitiannya di gunakan sebagai acuan data bagi masyarakat agar berhati-hati dalam memilih jajnan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional yakni suatu penelitian dimana pengumpulan data dilakukan sekaligus dalam waktu yang bersamaan pada saat penelitian. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional yakni suatu penelitian dimana pengumpulan data dilakukan sekaligus dalam waktu yang bersamaan pada saat penelitian. Presentase hasil penelitian sakarin pada minuman teh poci yaitu 2 sampel (25%) minuman tersebut mengandung pemanis sintesis jenis sakarin ,itu semua di tandai dengan adanya kadar yang tinggi yakni sampel A.4 dengan kadar 0,2450mg/kg dan sampel A.5 dengan kadar 0,1032mg/kg. Dan 75% hasil yang lainnya di nyatakan negative atau tidak mengandung pemanis sintetis jenis sakarin. Kadar sakarin dalam minuman teh poci tersebut masih berada di bawah baku nutu SNI yakni batas maksimum penggunaan sakarin berdasarkan kategori pangan gula dan sirup adalah 300 mg/kg. Kata Kunci : Sakarin, Teh Poci
ABSTRAK Kadar Sakarin Minuman Teh Poci Yang Di Jual Pedagang Kaki Lima di Daerah Keraton Martapura April 2015 Noresalina Haitami : Atni Primanadini Zat pemanis sintesis merupakan zat yang dapat menimbulkan rasa manis atau dapat membantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manis tersebut, sedangkan kalori yang dihasilkannya jauh lebih rendah dari pada gula (Cahyadi, 2008). Sakarin adalah pemanis buatan yang memiliki struktur dasar sulfinidabenzoat. Karena strukturnya tidak sama dengan karbohidrat, sakarin tidak menghasilkan kalori. Sakarin jauh lebih manis dibanding sukrosa, dengan perbandingan rasa manis kira-kira 400 kali lipat dari sukrosa. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar pemanis sintetis pada teh poci yang dijual pedagang kaki lima di daerah Keraton Martapura April 2015, yang kemudian hasil penelitiannya di gunakan sebagai acuan data bagi masyarakat agar berhati-hati dalam memilih jajnan. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional yakni suatu penelitian dimana pengumpulan data dilakukan sekaligus dalam waktu yang bersamaan pada saat penelitian. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional yakni suatu penelitian dimana pengumpulan data dilakukan sekaligus dalam waktu yang bersamaan pada saat penelitian. Presentase hasil penelitian sakarin pada minuman teh poci yaitu 2 sampel (25%) minuman tersebut mengandung pemanis sintesis jenis sakarin ,itu semua di tandai dengan adanya kadar yang tinggi yakni sampel A.4 dengan kadar 0,2450mg/kg dan sampel A.5 dengan kadar 0,1032mg/kg. Dan 75% hasil yang lainnya di nyatakan negative atau tidak mengandung pemanis sintetis jenis sakarin. Kadar sakarin dalam minuman teh poci tersebut masih berada di bawah baku nutu SNI yakni batas maksimum penggunaan sakarin berdasarkan kategori pangan gula dan sirup adalah 300 mg/kg. Kata Kunci : Sakarin, Teh Poci
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
