HUBUNGAN KETEPATAN OBAT DAN DOSIS TERHADAP KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD Dr..MURJANI SAMPIT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
MAURETHA DAMAYANTI, DEBBY
Subject
S1 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2019-11-21 05:55:25
Abstract :
ABSTRAK HUBUNGAN KETEPATAN OBAT DAN DOSIS TERHADAP KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD Dr..MURJANI SAMPIT (Oleh Debby Mauretha Damayanti ; Pembimbing : Sari Wahyunita, Hj. Mariani; 2018 ; 34 halaman) Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Berdasarkan dari data BPS provinsi Kalimantan Tengah tahun 2016, hipertensi merupakan penyakit nomor dua terbanyak di Kalimantan Tengah dengan jumlah 41.819 kasus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis bersifat retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa resep yang diambil di RSUD Dr. Murjani Sampit dengan jumlah sampel sebanyak 131 pasien. Jumlah pasien perempuan 61% dan laki-laki 34% dan termasuk dalam kategori lansia sebanyak 82%. Pola terapi pengobatan yang sering diresepkan adalah kombinasi obat golongan CCB-ARB dibandingkan kombinasi golongan obat maupun tunggal. Klasifikasi hipertensi berdasarkan stage lebih banyak kejadian hipertensi stage 2 karena pasien lebih banyak lansia. Gambaran ketepatan obat dan dosis yang dikatakan tepat sebanyak 89% sedangkan yang tidak tepat sebanyak 11%. Analisis data menggunakan uji non parametrik regresi linear dengan p-value 0,000 (p <0,05) yang berarti ada hubungan antara ketepatan obat dan dosis terhadap keberhasilan terapi. Kata Kunci : Ketepatan, Obat dan dosis, Antihipertensi.
ABSTRAK HUBUNGAN KETEPATAN OBAT DAN DOSIS TERHADAP KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD Dr..MURJANI SAMPIT (Oleh Debby Mauretha Damayanti ; Pembimbing : Sari Wahyunita, Hj. Mariani; 2018 ; 34 halaman) Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Berdasarkan dari data BPS provinsi Kalimantan Tengah tahun 2016, hipertensi merupakan penyakit nomor dua terbanyak di Kalimantan Tengah dengan jumlah 41.819 kasus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis bersifat retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa resep yang diambil di RSUD Dr. Murjani Sampit dengan jumlah sampel sebanyak 131 pasien. Jumlah pasien perempuan 61% dan laki-laki 34% dan termasuk dalam kategori lansia sebanyak 82%. Pola terapi pengobatan yang sering diresepkan adalah kombinasi obat golongan CCB-ARB dibandingkan kombinasi golongan obat maupun tunggal. Klasifikasi hipertensi berdasarkan stage lebih banyak kejadian hipertensi stage 2 karena pasien lebih banyak lansia. Gambaran ketepatan obat dan dosis yang dikatakan tepat sebanyak 89% sedangkan yang tidak tepat sebanyak 11%. Analisis data menggunakan uji non parametrik regresi linear dengan p-value 0,000 (p <0,05) yang berarti ada hubungan antara ketepatan obat dan dosis terhadap keberhasilan terapi. Kata Kunci : Ketepatan, Obat dan dosis, Antihipertensi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
