Uji Efektivitas Analgetik Ekstrak Etanol 70% Umbi Bawang Dayak (Eleutherine Bulbosa Urb) terhadap Mencit Putih
Total View This Week10
Total View This Week10
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Annisa Rasyidah, AR
Subject
D3 Farmasi, STIKES Borneo Lestari
Datestamp
2021-09-21 01:51:14
Abstract :
Nyeri berfungsi untuk melindungi tubuh akibat adanya gangguan seperti peradangan yang biasanya diobati dengan obat penghilang nyeri atau analgetik, dimana penggunaan obat – obatan tersebut dapat memberikan efek samping jika digunakan jangka panjang sehingga harus dibatasi dengan penggunaan tanaman herbal salah satunya umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa Urb) yang terbukti menggandung flavonoid sebagai analgetik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menentukkan dosis efektif ekstrak etanol 70% umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa Urb) sebagai analgetik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental pada 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan metode geliat yang induksi menggunakan asam asetat. Hasil penelitian menunjukkan presentase aktivitas analgetik kelompok 1 menggunakan Na- cmc sebesar 0%, kelompok 2 menggunakan natrium diklofenak sebesar 100%, kelompok 3 dosis 50mg/kg BB sebesar 73,82%, kelompok 4 dosis 100 mg/kg BB sebesar 99,26% dan kelompok 5 dosis 200 mg/kg BB sebesar 105,41%. Berdasarkan rata – rata jumlah komulatif respon geliat data di analisis menggunakan uji Anova di lanjutkan dengan uji LSD. Hasil analisis menunjukkan dosis 100 dan 200 mg/kg BB tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif pada nilai sig > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan dosis paling efektif sebagai analgetik adalah 200 mg/kg BB dengan mengacu pada presentase aktivitas analgetik 105,41% yang lebih besar dibandingkan dengan dosis 50 dan 100 mg/kg BB.
Nyeri berfungsi untuk melindungi tubuh akibat adanya gangguan seperti peradangan yang biasanya diobati dengan obat penghilang nyeri atau analgetik, dimana penggunaan obat – obatan tersebut dapat memberikan efek samping jika digunakan jangka panjang sehingga harus dibatasi dengan penggunaan tanaman herbal salah satunya umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa Urb) yang terbukti menggandung flavonoid sebagai analgetik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menentukkan dosis efektif ekstrak etanol 70% umbi bawang dayak (Eleutherine bulbosa Urb) sebagai analgetik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental pada 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan metode geliat yang induksi menggunakan asam asetat. Hasil penelitian menunjukkan presentase aktivitas analgetik kelompok 1 menggunakan Na- cmc sebesar 0%, kelompok 2 menggunakan natrium diklofenak sebesar 100%, kelompok 3 dosis 50mg/kg BB sebesar 73,82%, kelompok 4 dosis 100 mg/kg BB sebesar 99,26% dan kelompok 5 dosis 200 mg/kg BB sebesar 105,41%. Berdasarkan rata – rata jumlah komulatif respon geliat data di analisis menggunakan uji Anova di lanjutkan dengan uji LSD. Hasil analisis menunjukkan dosis 100 dan 200 mg/kg BB tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif pada nilai sig > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan dosis paling efektif sebagai analgetik adalah 200 mg/kg BB dengan mengacu pada presentase aktivitas analgetik 105,41% yang lebih besar dibandingkan dengan dosis 50 dan 100 mg/kg BB.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
