DETAIL DOCUMENT
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Binjai (Mangifera Caesia Jack. ex. Wall) terhadap Staphylococcus Aureus dan Propionibacterium Acnes
Total View This Week6
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari
Author
Wahyuni Adela, WA
Subject
D3 Farmasi, STIKES Borneo Lestari 
Datestamp
2021-09-22 03:16:47 
Abstract :
Penggunaan antibiotik pada jerawat sering menimbulkan resistensi dan hipersensitivitas, sehingga perlu pengobatan alternatif dari bahan alam seperti daun Binjai (Mangifera caesia Jack. ex. Wall). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak metanol daun Binjai terhadap bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Daun Binjai diekstraksi dengan pelarut metanol menggunakan alat soxhlet. Uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran menggunakan konsentrasi ekstrak 10%; 5%; 2,5%; 1,25%; 0,1%; 0,05%; 0,025%; 0,0125%. Hasil penelitian menunjukkan Kadar Hambat Minumum (KHM) terhadap bakteri S. aureus dan P. acnes yaitu 1,25% dengan diameter zona hambat sebesar 10,66±0,52 mm dan 11,91±0,288 mm. Berdasarkan analisis SPSS dengan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada hasil zona hambat dari masing-masing konsentrasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak metanol daun Binjai dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan P. acnes dengan nilai KHM 1,25% yang termasuk kategori zona hambat kuat sebagai antibakteri. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Borneo Lestari