Abstract :
Ikan merupakan pangan yang memiliki kandungan zat gizi yang tinggi, seperti protein,
lemak, vitamin-vitamin, mineral, karbohidrat, serta kadar air. masalah semakin banyak
mengkonsumsi kadar garam akan menyebabkan penyakit hipertensi.Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui kadar garam (NaCl) pada ikan asin blamo (Blame) yang
direndam kertas HVS (houtvrij schrijfpapier) 15, 20 dan 25 menit di pasar legi kota
jombang.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi 2 ikan asin blamo
yang dijual di pasar Legi kota Jombang. teknik pengambilan sampling menggunakan random
sampling dan variabelnya adalah kadar garam (NaCl). Metode pemeriksaan yang digunakan
titrasi argentometri kemudian disajikan dalam tabel distribusi hasil frekuensi. Pengolahan
data menggunakan coding dan tabulating.Kadar garam (NaCl) pada ikan asin blamo yang
direndam kertas HVS memiliki perbedaan, hasil sampel kode merah didapatkan pada waktu
15 menit 2,72%, 20 menit 2,14% dan 25 menit 1,96%, sedangkan hasil sampel kode putih
didapatkan hasil 15 menit 2,34%, 20 menit 2,24% dan 25 menit 1,96%. Hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa kadar garam (NaCl) pada ikan asin blamo yang direndam kertas
HVS menurun, seluruh sampel tidak memenuhi Depkes RI tetapi aman untuk dikomsumsi.
Saran ditujukan kepada masyarakat, dosen dan peneliti selanjutnya agar mengetahui
kelebihan dari kertas HVS yang dapat dijadikan Bahan alternative untuk menurunkan kadar
garam.
Kata Kunci : Ikan Asin, Kadar Garam, Kertas HVS