Abstract :
Protein merupakan makronutrien yang terdiri dari rangkaian asam amino yang terikat dalam
ikatan peptida. Cara peningkatan kadar protein dalam suatu bahan makanan dapat dilakukan
dengan proses hidrolisis dengan enzim protease. Enzim ini berperan dalan pemecahan ikatan
protein menjadi peptida-peptida pendek dengan jumlah lebih banyak. Salah satu enzim
protease yang mudah ditemukan adalah enzim bromelin yang terkandung dalam buah nanas
(Ananas comosus). Kacang kedelai(Glycine max L. Merr) yang ditambahkan dengan ekstrak
buah nanas yang dikondisikan pada suhu 55 0 C dan pada pH 6-7 agar proses hidrolisis protein
kacang kedelai secara enzimatis bisa terjadi. Penelitian yang dilakukan dengan perbandingan
variabel komposisi kacang kedelai dan ekstrak buah nanas sebesar 1:1, 1:2 dan 1:3.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kadar protein totalnya. Penelitian yang dilakukan bersifat
deskriptif dengan jenis penelitian quasy eksperiment.Metode pemeriksaan yang digunakan
untuk mengukur kadar protein total adalah metode Kjedahl. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa kadar protein total pada campuran kacang kedelai(Glycine max L. Merr)
dan ekstrak buah nanas (Ananas comosus) perbandingan 1:1 sebesar 27,3 %, perbandingan
1:2 sebesar 29,8% dan perbandingan 1:3 sebesar 31,2 %. Dengan hal ini dapat dilihat bahwa
semakin tinggi penambahan ekstrak buah nanas yang diberikan berbanding lurus dengan
kenaikan kadar protein total didalamnya.
Kata Kunci : ekstrak buah nanas, kacang kedelai, protein.