Abstract :
Roti tawar adalah salah satu bahan pangan yang banyak dikunsumsi di masyarakat.
Ketahanan roti tawar tidak lebih dari seminggu sehingga mudah terkontaminasi oleh
mikoorganisme seperti jamur. Roti tawar ini didapatkan dari empat toko di Desa Candimulyo
Jombang. Jamur yang sering mengkontaminasi roti tawar adalah jamur Aspergillus sp yaitu
jamur yang menghasilkan mikotoksin (aflatoksin) bersifat karsinogenik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi jamur Aspergillus sp pada roti tawar berdasarkan masa
sebelum dan sesudah kadaluarsa. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah roti tawar dengan merk X yang dijual dibeberapa toko
Candimulyo Jombang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling.
Sampel diuji dengan penanaman pada media SDA. Hasil penelitian didapatkan dari 4 sampel
sebelum kadaluarsa, saat kadaluarsa dan setelah kadaluarsa semuanya positif terkontaminasi
jamur Aspergillus sp dengan ditemukan 3 spesies dari Aspergillus sp yaitu Aspegillus flavus,
Aspergillus fumigatus, Aspergillus niger ketiga spesies tersebut diidentifikasi berdasarkan
ciri-ciri yang dimiliki. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa masa kadaluarsa yang terdapat
pada kemasan roti tawar tidak menjanjikan kondisi roti tawar untuk benar-benar aman
dikonsumsi khususnya roti tawar yang dijual di Desa Candimulyo Jombang.
Kata kunci : Aspergillus sp, Jombang, Roti tawar