Abstract :
Pendahulaun Sungai merupakan ekosistem yang sangat penting bagi manusia dan sumber
kehidupan berbagai jenis biodata dalam sungai dan menjadi tempat pembuangan limbah dari
berbagai jenis industri dan limbah domestik maupun pertanian, sehingga akan menyebabkan
perubahan pada perairan yang dapat meningkatkan kadar logam berat didalam perairan akan
diikuti oleh peningkatan tersebut oleh organisme air seperti ikan.Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui kadar timbal (Pb) pada ikan bader (Barbonymus goionotus) dengan
perendaman filtrat jeruk nipis (Citrus aurantifolia) selama 60 menit dengan konsentrasi 0%,
50% dan 75% di Pasar Legi Kota Jombang. Metode penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan populasi 2 ikan bader (Barbonymus gonionotus) yang di jual di Pasar Lgi
Kota Jombang. Teknik pengambilan sampling menggunakan total sampling dan variabelnya
adalah kadar timbal (Pb). Metode pemeriksaan yang digunakan adalah spektrofotometri
Serapan Atom (SSA), pengolahan data menggunakan coding dan tabulating. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian yang di didapatkan bahwa dari sampel 1 didapatkan pada
konsentrasi 0% 1.998 mg/kg, konsentrasi 50% 1.160 mg/kg, konsentrasi 75% <0.023 mg/kg,
sedangkan pada sampel 2 didapatkan hasil pada konsentrasi 0% 1.023 mg/kg, konsentrasi
50% <0.023 mg/kg, konsentrasi 75% <0.023 mg/kg. Kesimpulan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa kadartimbal (Pb) ikan bader (Barbonymus gonionotus) dengan
perendaman filtrat jeruk nipis (Citrus aurantifolia) menurun.Seluruh sampel masih
memenuhi syarat Depkes RI sehingga aman di konsumsi. Saran diharapkan masyarakat
menggunakan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) untuk melakukan perendaman agar kadar
timbal (Pb) pada ikan bader (Barbonymus gonionotus) menurun.
Kata Kunci :Ikan Bader , Jeruk Nipis, Kadar Timbal (Pb)