Abstract :
Pendahuluan : NAPZA merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif
lainnya. Sedangkan Narkoba adalah narkotika dan obat-obatan. Penyalahgunaan narkoba
dikarenakan pengetahuan tentang dampak dari NAPZA yang kurang dipahami oleh remaja.
Fenomena yang ada menunjukkan bahwa tingginya penggunaan NAPZA di kalangan remaja
karena didasari oleh keimanan dan ketaqwaan yang kurang serta sehingga remaja tidak
mengindahkan nilai persepsi yang positif. Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui hubungan
persepsi remaja dengan penyalahgunaan Napza di SMK Patriot Kecaamatan Peterongan
Kabupaten Jombang. Desain Penelitian : penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis
penelitian analitik korelasional. Populasi semua remaja di SMK Patriot Peterongan Kabupaten
Jombang sebanyak 130 orang dengan tehnik Simple random sampling, dengan jumlah sampel
sebanyak 33 orang. Variabel independen adalah persepsi remaja, sedangkan variabel dependent
adalah penyalahgunaan NAPZA, pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan uji ChiSquare. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden persepsi Positif sebanyak
27 Siswa (81,8%), dan Mayoritas responden tidak menyalahgunakan Napza sebanyak 33 siswa
(100 %).Hasil uji Chi Square didapatkan ? = 0,000 < 0,05 maka H1 diterima atau H0 ditolak
artinya ada Hubungan persepsi remaja dengan penyalahgunaan Napza di SMK Patriot Desa
Mancar Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.Kesimpulan : Ada hubungan persepsi
remaja dengan penyalahgunaan Napza di SMK Patriot Desa Mancar Kecamatan Peterongan
Kabupaten Jombang. Peran orang tua penting untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang
NAPZA pada remaja, pihak sekolah diharapkan mengajarkan pada siswa tentang dampak dari
perilaku penggunaan NAPZA
Kata Kunci : persepsi, remaja,penyalahgunaan, NAPZA