Abstract :
Efektifitas belajar dengan kualitas yang rendah, mengakibatkan lemahnya
kemampuan untuk melakukan kegiatan belajar, bermutu atau tidaknya suatu kegiatan
belajar atau optimalnya hasil belajar sangat tergantung pada intensitas kemampuan siswa
untuk melakukan konsentrasi belajar. Dengan kualitas tidur yang buruk menunjukkan
keadaan mengantuk saat beraktivitas di siang hari, kurang antusias/perhatian, tidur
sepanjang siang hari, kelelahan, depresi, mudah stress, penurunan kemampuan
beraktivitas dan tentunya konsentrasi saat belajar terganggu. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis hubungan kebutuhan istirahat tidur terhadap efektifitas belajar siswa
kelas VII dan VIII di MTs Darul Ulum Ranupakis Klakah Lumajang.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan cross sectional, variabel independen yaitu kebutuhan istirahat
tidur dan variabel dependen adalah efektifitas belajar siswa populasinya adalah siswa
kelas VII dan VIII di MTs Darul Ulum Ranupakis Klakah Lumajang sejumlah 82 siswa
dengan jumlah sampel 68 siswa dengan menggunakan proporsional random sampling.
Alat ukur dengan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulasi.
Analisa data menggunakanuji chi square dengan nilai alpha (0,05)
Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan istirahat tidur yang terpenuhi (39,7%)
dan tidak terpenuhi (60,3%) dan efektifitas belajar siswa kategori Sangat Baik (11,8%),
Baik (17,6%), Cukup (29,4%), Kurang (26,5%), Buruk (14,7%) Hasil uji statistik dengan
bantuan SPSS peringkat nilai p (0,000) (0,05) sehingga H1 diterima dan H 0 ditolak.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan kebutuhan istirahat tidur dengan
efektifitas belajar siswa kelas VII dan VIII di MTs Daru Ulum Ranupakis Kec. Klakah
Kab. Lumajang.
Kata kunci : kebutuhan istirahat tidur, efektifitas belajar.