Abstract :
Pendahuluan Who mencatat Indonesia sebagai negara dengan kasus DHF tertinggi di Asia
Tenggara. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada anak
DHF (Dengue Hemorragic Fever) Grade II dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan
metode studi kasus. Partisipan yang digunakan adalah 2 klien pada anak usia 0-15 tahun
dengan diagnosa medis DHF Grade II dengan masalah keperawatan ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Data dikumpulkan dari hasil wawancara, observasi,
dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut berdasarkan data pengkajian
diketahui bahwa An. N mengeluhkan mual muntah dan nafsu makan berkurang didukung
dengan data objektif keadaan umum lemah, pasien tampak mual dan muntah saat makan
dan wajah klien tampak pucat. Sedangkan An. M mengeluhkan mual muntah dan tidak mau
makan didukung dengan data objektif keadaan umum lemah, pasien tampak mual dan
muntah saat makan, pasien tidak nafsu makan, klien hanya mau minum air mineral dan
wajah tampak pucat. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh disusun berdasarkan kriteria NIC NOC 2017 yang
meliputi manajemen nutrisi dan status nutrisi. Implementasi kepada An. N dan An. M
dikembangkan dari hasil kajian intervensi yang dilakukan dalam 3 kali pertemuan, serta
hasil evaluasi setiap akhir sesi implementasi yang disesuaikan dengan keadaan klien.
Kesimpulan berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan selama 3 kali pertemuan
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan dalam hal ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh pada klien An. N , dimana pada evaluasi hari ketiga masalah sudah
teratasi. Sedangkan pada klien 2 masalah belum teratasi. Jadi asuhan keperawatan yang
diberikan pada An. N lebih efektif dibandingkan dengan asuhan keperawatan yang
diberikan pada An. M.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, DHF Grade II, Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh