Abstract :
Gangguan jiwa merupakan suatu perubahan pada fungsi jiwa yang
menyebabkan adanya gangguan fungsi jiwa, yang menimbulkan hambatan dalam
melaksanakan peran sosial.halusinasi pendengaran merupakan bentuk dari
gangguan persepsi sensori yang terjadi pada skizofrenia. Tujuan dari penelitian ini
yaitu peneliti dapat mengetahui, memahami serta dapat mengaplikasikan asuhan
keperawatan pada klien dengan gangguan persepsi sensori ? halusinasi
pendengaran ? yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan
evaluasi keperawatan.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode
penelitian yaitu studi kasus. Subyek dalam studi kasus ini menggunakan 2
klien/pasien dengan kasus gangguan persepsi sensori ? halusinasi pendengaran ?
di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Teknik pengumpulan
data di deskripsikan secara naratif dan dilakukan dengan teknik wawancara (hasil
anamnesis berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit
sekarang dan dahulu), serta observasi atau pemeriksaan fisik.
Hasil dari penelitian ini yang di lakukan pada klien I (Ny.D) dan klien II
(Ny.S) dengan Gangguan Persepsi Sensori , pada penelitian ini di dapatkan satu
diagnose yang prioritas yaitu Skizofrenia Simplek. Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 3x24 jam, pasien dapat mengenal halusinasi yang
dialaminya, dapat mengontrol halusinasi dengan 4 cara yaitu menghardik,
bercakap-cakap dengan orang lain, melakukan aktivitas sesuai jadwal, dan dapat
menjalankan terapi obat dengan benar.
Kerjasama antara tim kesehatan dan klien atau keluarga klien sangat
diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, komunikasi
terapeutik dapat mendorong klien lebih kooperatif, peran keluarga sangat penting
dalam merawat klien dengan gangguan persepsi sensori: Halusinasi.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Gangguan Persepsi sensori, Halusinasi
pendengaran