Abstract :
Kelebihan Volume Cairan pada klien gagal ginjal kronik sudah tidak dialami
orang tua lagi, tetapi pada usia remaja juga sudah banyak yang mengalami gagal ginjal.
Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan Asuhan Keperawatan kepada klien yang
menggalami gagal ginjal kronik dengan kelebihan volume cairan diruang melati RSUD
Bangil.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi
kasus. Subyek pada studi kasus ini adalah 2 klien yang mengalami Gagal ginjal kronik
dengan masalah Kelebihan Volume Cairan. Dengan teknik pengumpulan data meliputi
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.
Hasil studi kasus pada tahap pengkajian diketahui bahwa Responden 1
mengatakan bengkak di abdomen, kaki, dan tangan sejak 10 hari yang lalu, klien juga
mempunyai riwayat diabetes melitus dan hipertensi. Sedangkan Responden 2 mengatakan
bengkak pada kaki sejak 2 bulan yang lalu, nyeri saat BAK seperti ditusuk-tusuk, skala
nyeri 5, dan nyeri terjadi hilang timbul. Diagnosa keperawatan yang di tetapkan adalah
kelebihan volume cairan. Intervensi dan implementasi yang digunakan untuk Responden
1dan Responden 2 adalah NOC Fluid Monitoring dan NIC Fluid Monitoring.
Kesimpulan dari Asuhan Keperawatan pada ? Responden 1? dan ? Responden 2?
yang mengalami gagal ginjal kronik dengan kelebihan volume cairan yaitu masalah yang
dialami klien belum teratasi.
Kata Kunci : Gagal Ginjal, Kelebihan Volume Cairan