Abstract :
Stroke atau Gangguan Peredaran Darah Otak (GPDO), merupakan suatu
sindrom yang diakibatkan oleh adanya gangguan aliran darah pada salah satu
bagian otak yang menimbulkan gangguan fungsional otak berupa defisit
neurologic atau kelumpuhan saraf. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan
Asuhan Keperawatan pada klien yang mengalami stroke dengan masalah defisit
perawatan diri.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi
kasus. Partisipan yang digunakan adalah 2 klien (2 kasus) dengan masalah
keperawatan dan diagnosis medis yang sama, yaitu klien stroke non hemoragik
dengan masalah defisit perawatan diri. Data dikumpulkan dari hasil wawancara,
observasi, dokumentasi.
Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut berdasarkan data pengkajian ,
hasil pemeriksaan fisik yang didapatkan menunjukkan masalah yang dialami
kedua klien adalah defisit perawatan diri berhubungan dengan hambatan mobilitas
fisik. Intervensi keperawatan yang dilakukan pada defisit perawatan diri disusun
berdasarkan kriteria NIC NOC 2013 yang meliputi Self Care dan Self Care
assistane. Implementasi kepada klien Tn. M dan Tn. K dikembangkan dari hasil
kajian intervensi yang dilakukan dalam 3 kali pertemuan, serta hasil evaluasi
setiap akhir sesi implementasi yang disesuaikan dengan keadaan klien.
Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan selama 3 kali pertemuan
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan dalam hal defisit perawatan diri pada
klien Tn. M, dimana pada evaluasi hari ke tiga masalah teratasi sebagian,
sedangkan pada klien 2 masalah belum teratasi, jadi Asuhan keperawatan yang
diberikan pada klien Tn. M lebih efektif dibandingkan dengan Asuhan
Keperawatan yang diberikan pada Tn. K.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, stroke, defisit perawatan diri.