Abstract :
Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit yang tidak menular,
prevalensinya terus meningkat setiap tahunnya sertasalah satu penyakit kronik
yang sering ditemui.Masalah tersebut dapat menimbulkan masalah kaki
diantaranya kapalan (callus), kulit kaki retak (fissure), dan radang ibu jari kaki.
Bila tidak dirawat dengan baik maka kaki diabetik mudah mengalami luka
danberkembang menjadi gangren yang beresiko tinggi mengalami kerusakan
integritas jaringan.Berdasarkan survey data yang didapat dari RSUD Bangil
Pasuruan pada tanggal 08 Februari 2017 Diabetes Mellitus tipe 2 sebanyak 477
dan Diabetes Mellitus tipe 2 dengan ulkus sebanyak 120. Tujuan penelitian ini
adalah Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami
Diabetes Melitus dengan kerusakan integritas jaringan.
Desain penelitian ini adalah Deskriptif dengan mengunakan metode Studi
kasus. Penelitian diambil dari RSUD Bangil Pasuruan sebanyak 2 klien dengan
diagnose kerusakan integritas Jaringan berhubungan dengan gangguan
metabolisme akibat diabetes mellitus.
Pada klien dengan masalah kerusakan integritas jaringan intervensi yang
digunakan adalah NOC : Penyembuhan luka sekunder, NIC : Perawatan Luka.
Berdasarkan hasil evaluasi terakhir disimpulkan bahwa pada klien 1 belum
dikatakan sembuh karena terdapat peningkatan kadar glukosa, keadaan umum
lemah, kadar leukosit yang tinggi dan kadar albumin yang rendah sehingga dapat
menghambat proses penyembuhan dan pada klien 2 mengalami kemajuan yang
baik serta menunjukan penyembuhan luka dibuktikan dengan berkurangnya luas
luka pada jaringan. Saran yang di berikan kepada klien mematuhi diiet sesuai
advise dokter, dukungan keluarga juga sangat berperan dalam penyembuhan luka,
perawat untuk menggunakan atau memanfaatkan waktu seefektif mungkin,
sehingga dapat memberikan Asuhan Keperawatan pada klien secara optimal.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Diabetes Mellitus Tipe 2, Kerusakan
integritas jaringan