PENGARUH PEMBERIAN CLAPPING TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM PASIEN ASMA DI RUANG PERAWATAN II
RSUD RA BASOENI KABUPATEN MOJOKERTO
Total View This Week26
Total View This Week26
Institusion
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang
Author
Winata, Evi
Subject
RT Nursing
Datestamp
2020-07-03 03:22:28
Abstract :
Pemenuhan kebutuhan oksigen ini tidak terlepas dari kondisi sistem pernafasan secara fungsional. Banyak kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen seperti adanya sumbatan pada saluran pernafasan. Salah satu cara untuk membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan oksigen karena penumpukan sputum adalah dengan clapping. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian clapping terhadap pengeluaran sputum pasien asma di Ruang Perawatan II RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian yaitu quasy eksperimen type pre post test desain. Variabel penelitian yaitu pemberian clapping sebagai variabel independen dan pengeluaran sputum sebagai variabel dependen. Populasi penelitian yaitu seluruh penderita asma dewasa di Ruang Perawatan II RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto dengan rata-rata perbulan sebanyak 39 responden. Sampel diambil dengan teknik concecutive sampling sebanyak 35 responden. Data dikumpulkan dengan lembar observasi dan diolah secara editing, skoring, coding, dan tabulating kemudian diuji dengan uji wilcoxon serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan tindakan sebagian penderita mengeluarkan sputum dalam jumlah yang sedikit sebanyak 22 responden (62,9%) dan sesudah diberikan tindakan clapping penderita dapat mengeluarkan sputum dalam jumlah cukup banyak sejumlah 33 responden (94,3%). Hasil uji Wilcoxon diperoleh data Ï = 0,000, α = 0,05 sehingga Ï < α maka H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada pemberian tindakan clapping efektif terhadap pengeluaran sputum pasien asma. Tindakan clapping efektif dalam membantu pasien mengeluarkan sputum yang sudah mengental di saluran pernafasan dimana tanda ini dapat dilihat dari perubahan frekuensi nafas sebelum diberikan clapping. Pada penelitian ini peneliti melakukan clapping pada 22 pasien dan sesuai dengan hasil peneliti memperoleh hasil ada peningkatan pengeluaran sputum oleh responden. Kata Kunci : Clapping, Sputum, Asma
Pemenuhan kebutuhan oksigen ini tidak terlepas dari kondisi sistem pernafasan secara fungsional. Banyak kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen seperti adanya sumbatan pada saluran pernafasan. Salah satu cara untuk membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan oksigen karena penumpukan sputum adalah dengan clapping. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemberian clapping terhadap pengeluaran sputum pasien asma di Ruang Perawatan II RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian yaitu quasy eksperimen type pre post test desain. Variabel penelitian yaitu pemberian clapping sebagai variabel independen dan pengeluaran sputum sebagai variabel dependen. Populasi penelitian yaitu seluruh penderita asma dewasa di Ruang Perawatan II RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto dengan rata-rata perbulan sebanyak 39 responden. Sampel diambil dengan teknik concecutive sampling sebanyak 35 responden. Data dikumpulkan dengan lembar observasi dan diolah secara editing, skoring, coding, dan tabulating kemudian diuji dengan uji wilcoxon serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan tindakan sebagian penderita mengeluarkan sputum dalam jumlah yang sedikit sebanyak 22 responden (62,9%) dan sesudah diberikan tindakan clapping penderita dapat mengeluarkan sputum dalam jumlah cukup banyak sejumlah 33 responden (94,3%). Hasil uji Wilcoxon diperoleh data Ï = 0,000, α = 0,05 sehingga Ï < α maka H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada pemberian tindakan clapping efektif terhadap pengeluaran sputum pasien asma. Tindakan clapping efektif dalam membantu pasien mengeluarkan sputum yang sudah mengental di saluran pernafasan dimana tanda ini dapat dilihat dari perubahan frekuensi nafas sebelum diberikan clapping. Pada penelitian ini peneliti melakukan clapping pada 22 pasien dan sesuai dengan hasil peneliti memperoleh hasil ada peningkatan pengeluaran sputum oleh responden. Kata Kunci : Clapping, Sputum, Asma
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
