Abstract :
Faktor yang menyebabkan tingginya angka stunting pada balita yaitu kekurangan
asupan makanan balita, adanya infeksi, ibu kurang pengetahuan, pola asuh yang
salah sanitasi, hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pelayanan kesehatan dengan status gizi pada
balita di Kabupaten Jombang. Jenis penelitian adalah unobstrusive measures.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari laporan Profil
Kesehatan Kabupaten Jombang 2020. Populasi dan sampel dalam penelitian ini
adalah Kecamatan di seluruh Kabupaten Jombang Jawa Timur sebanyak 21
Kecamatan. Variabel independen pelayanan kesehatan sedangkan variabel
dependennya status gizi balita. Analisis yang digunakan adalah regresi linier
sederhana dengan syarat uji asumsi error berdistribusi normal, varians error
konstan dan error bersifat independen, kemudian dilakukan uji serentak dengan
Uji F dan uji parsial dengan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan uji asumsi yang
dilakukan terhadap error berdistribusi normal, varians error konstan dan error
bersifat independen sudah terpenuhi. Model regresi yang terbentuk : Status gizi =
3,697 + 2,487 pelayanan kesehatan. Artinya, setiap kenaikan 1 kali pelayanan
kesehatan akan meningkatkan status gizi sebesar 2,487. Kesimpulan dalam
penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pelayanan kesehatan
dengan status gizi pada balita berdasarkan berat badan dan umur di Kabupaten
Jombang.
Kata kunci : pelayanan kesehatan; status gizi; balita; berat badan; umur